JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak akan maju kembali di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

"Kalau saya insya Allah tidak akan maju lagi. Saya sudah cape jadi legislatif ngomong doang," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Fahri pun menanggapi sindiran sebagian orang melalui karangan bunga yang dikirim ke DPR, yang isinya ia didoakan agar tidak lagi menjadi anggota dewan lantaran menyetujui hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ya itu adalah kelanjutan dari perang meme di sosial media, kan seperti ini event menciptakan pakai dan pakai menciptakan broadcast serta buzzing jadi itu sering kali terjadi," ucap dia memaklumi sindiran lewat karang bunga itu.

Politikus PKS ini menuturkan, hal itu merupakan buntut dari perang sosial media, karena ada yang kalah lalu mereka melakukan gerakan.

"Menurut saya, kalau itu dilakoni oleh satu orang yang punya banyak uang. Saya tidak mau ini dilarang, karena saya senang tukang bunga makmur," tandasnya.

Sebelumnya, Fahri bersama dua pimpinan DPR lainnya, Setya Novanto dan Fadli Zon mendapat kiriman karangan bunga di gedung DPR. Karangan bunga tersebut langsung dibawa pulang pengirim. Isi pesan dari karangan bunga tersebut adalah:

Kepada Fadli Zon, Setya Novanto, dan Fahri Hamzah, kami berdukacita atas hilangnya nurani dan butanya mata hati Anda semua dengan disetujuinya hak angket DPR terhadap KPK.

Dari kami yang menolak Anda wakili dan berdoa semoga Anda tidak terpilih kembali (Endi, Livia, Ningsih, Riri, Didi).

Fahri Hamzah sendiri terpilih pertama kali sebagai anggota DPR pada pemilihan legislatif 2004 silam dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB). Berkat kiprahnya, ia pun kembali menjadi legislator pada Pileg 2009 dan 2014.(yn)