Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 08 Mei 2017 - 09:02:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Kasus Penistaan Agama, DPR: Hukum Harus Adil dan Setara

46ahok.jpg
Basuki Tjahaja Purnama terdakwa penista agama Islam (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi II DPR Sutriyono menilai, saat ini rakyat sudah pintar dalam melihat kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal surat Al Maidah ayat 51.

Maka itu, ia meminta majelis hakim bisa memvonis Ahok dengan adil sesuai fakta hukum yang ada, dengan ancaman 4 tahun penjara sesuai Pasal 156 KUHP.

Ini mengingat, terang Sutriyono, kasus Arswendo tahun 1990 dan kasus HB Jassin 1968 menunjukkan semua dihukum lebih dari 2 tahun penjara, meski terdakwa kooperatif.

"Hukum harus berlaku adil dan setara," kata Sutriyono kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (8/5/2017).

Politisi PKS ini mengatakan, bila vonis majelis hakim tidak memenuhi rasa keadilan dalam kasus Ahok, maka rakyat akan semakin paham kalau penguasa tidak adil.

"Rakyat semakin pintar, penguasa bener atau tidak. Dan hal ini bisa memicu ketidakpuasan," ujarnya.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sidang kasus dugaan penodaan agama menyatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersalah dan dijatuhi pidana 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun. Dan sidang vonis Ahok sendiri akan dibacakan pada Selasa (9/5/2017) besok. (icl)

tag: #ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Jokowi Tegaskan Tak Ada Percepatan Pilkada 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 08 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden Joko Widodo membantah seputar kabar kemungkinan percepatan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Menurut Presiden, tidak ada Surat Presiden yang mengajukan ...
Berita

Ganjar Tegaskan Tak Akan Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Politikus PDIP sekaligus eks Capres 2024, Ganjar Pranowo menegaskan, tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menekankan, ...