JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid mengutarakan keprihatinannya mengenai keadaan masyarakat pasca putusan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan vonis 2 tahun penjara.
Ia menilai perkembangan dan kondisi bangsa akhir-akhir ini, menunjukkan gejala yang mengarah kepada terjadinya keretakan bangsa.
"Putusan vonis tersebut disikapi oleh berbagai pihak dengan aksi unjuk rasa yang dikhawatirkan justru dapat menjadi kontraproduktif bagi ikhtiar kita dalam menjaga NKRI dan merawat kebhinnekaan kita," ujar Zainut kepada TeropongSenayan, Senin (15/5/2017).
Untuk itu, ia menyerukan agar seluruh tokoh bangsa untuk duduk bersama mencari solusi agar polemik tersebut dapat segera diselesaikan.
"Jangan karena alasan ingin memerjuangkan NKRI justru persaudaraan kita sebagai bangsa terciderai. Jangan pula karena alasan ingin memerjuangkan kebhinnekaan tapi justru wajah bangsa kita semakin retak terbelah," ungkapnya.
"Saatnya para tokoh bangsa untuk duduk bersama, menghilangkan sekat perbedaan, mendinginkan suasa dan mencari solusi yang maslahat dan bermartabat untuk manjaga keutuhan NKRI dan negara Pancasila," tambah anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PPP itu. (icl)