JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Gerindra mengingatkan semua pihak untuk tidak berkutat dalam perbedaan. Sebaliknya, harus keluar dari perbedaan dan mengedepankan persatuan bangsa.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Puyuono menyampaikan hal itu menyikapi aksi massa pascavonis terpidana perkara penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Gerindra meminta pemerintah segera turun tangan dalam menyelesaikan konflik di tengah masyarakat. Tak hanya terhadap aksi massa pendukung Ahok yang tidak puas terhadap putusan pengadilan, pemerintah juga dituntut segera meredam konflik antara pendukung Ahok dan masyarakat lainnya.
"Semua komponen bangsa dan anak bangsa sebaiknya segera mengakhiri semua perbedaan dan sikap saling pro-kontra dan harus mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan sebagai Bangsa Indonesia," ujar Arief di Jakarta, Selasa (16/5/2017).
Arief juga mendesak para pimpinan nasional, baik dari kalangan pemerintah, politik, maupun ormas dan pimpinan keagamaan untuk tidak membiarkan konflik yang saat ini terjadi.
"Sudah saatnya semua pihak tidak lagi berkutat dalam perbedaan, melainkan keluar dari perbedaan dan bersatu untuk membangun kedaulatan negara dalam ekonomi, politik dan sosial untuk kesejahteraan bangsa Indonesia," tuturnya.
Secara khusus, dia juga mengimbau, para pendukung Ahok untuk menyerahkan semuanya kepada proses hukum.
"Kalau ada ketidakpuasan, kita serahkan saja pada proses hukum yang berlaku seperti dalam kasus Ahok misalnya atau kasus lainnya yang bersentuhan dengan politik dan sosial," katanya. (plt)