Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 31 Mei 2017 - 09:11:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Ancam NKRI, Polisi Amankan Koordinator Demo di Papua

5bendera-kelompok.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

TIMIKA (TEROPONGSENAYAN)--Aparat Kepolisian Resor Mimika, Papua mengamankan YA, koordinator aksi deklarasi petisi dan doa di Kantor Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Timika, Jalan Sosial, Timika, Selasa (30/5/2017).

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika, Rabu (31/5/2017), mengatakan YA diamankan karena ternyata aksi mereka dianggap tidak sejalan dengan ideologi negara dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami amankan koordinator lapangannya. Sementara masih dalam penyelidikan," kata Victor.

Pihak kepolisian telah mengingatkan para aktivis KNPB wilayah Timika agar tidak menggelar orasi dan propaganda yang menyimpang dari paham ideologi NKRI. Namun imbauan tersebut tidak diindahkan.

"Karena imbauan kami tidak diindahkan maka kami mengambil langkah tegas menghentikan kegiatan mereka, lalu menyita berbagai atribut serta menggeledah kantor dan ruangan yang selama ini mereka gunakan untuk melakukan berbagai aksi," jelas Victor.

Victor menjelaskan, jajarannya tidak akan memberikan izin untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat merongrong NKRI sebagaimana yang selalu dilakukan oleh para aktivis KNPB-PRD dalam setiap aksi yang mereka lakukan selama ini.

Sebelum menggeledah Kantor Sekretariat KNPB-PRD wilayah Timika di Jalan Sosial tersebut, aparat melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang datang ke lokasi itu dengan maksud awal untuk melakukan kegiatan ibadah atau doa bersama.

Kegiatan ibadah atau doa bersama itu diikuti sekitar dua ratusan warga. Menurut dia, sepanjang kegiatan tersebut murni untuk ibadah dan doa bersama, pihak kepolisian tidak bisa melarang.

Namun jika kegiatan ibadah atau doa bersama tersebut dibungkus dengan motivasi tertentu untuk menyuarakan hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan dan keutuhan bangsa dan negara, maka aparat wajib mengambil tindakan tegas.

"Dari pengalaman sebelum-sebelumnya, kegiatan doa yang mereka lakukan cuma cover saja. Kegiatan intinya yaitu mengarah ke hal-hal yang bertentangan dengan kepentingan bangsa dan negara. Kalau sudah seperti itu, yah kami tindak tegas," kata Victor.

Baca juga, DPR Desak Australia Investigasi Pengibaran Bintang Kejora.

Selain mengamankan YA, aparat juga menyita berbagai atribut bercorak bendera bintang kejora, spanduk dan pamflet, peralatan musik serta pakaian militer. Tak lama setelah penangkapan YA, sejumlah pengurus KNPB-PRD Mimika mendatangi Kantor Pelayanan Polres Mimika yang menggunakan bekas Kantor DPRD Mimika Jalan Cenderawasih Timika.

Wakil Ketua PRD Wilayah Timika Sem Asso membantah jika selama kegiatan yang mereka lakukan di Kantor Sekretariat KNPB-PRD Jalan Sosial pada Selasa (30/5) itu diisi dengan orasi-orasi politik.

"Tidak ada orasi, hanya penyampaian pengumuman. Ada beberapa penyampaian informasi untuk agenda petisi dukungan internasional," ujar Sem Asso.(yn/ant)

tag: #papua  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Lewat TJSL, Bank DKI Raih Penghargaan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali ...
Berita

Aktivis 98 Sarankan Prabowo Gandeng KPK, BPK dan PPATK Saat Susun Kabinet

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Aktivis 98, Uchok Sky Khadafi menyarankan agar presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto meminta saran dan masukan dari KPK, BPK RI dan PPATK dalam menyusun formasi ...