Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 07 Jun 2017 - 09:57:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Menkumham tak Ingin Persekusi Dibiarkan

79(KabinetKerja)Yassona.jpg
Yasonna Laoly (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menegaskan bahwa aksi persekusi tidak bisa dibiarkan, baik itu media sosial maupun langsung.

Menurutnya, Indonesia adalah negara menganut sistem hukum. Sehingga, semua pihak diminta tidak main hakim sendiri, bila dirasa ada aksi ujaran kebencian.

"Ya itu (persekusi melanggar hukum ndak bisa dibiarin itu. Nggak boleh lah negara hukum, ini bukan negara barbar gitu berbahaya," kata Yasonna di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2017).

Untuk itu, Yasonna mengharapkan jajaran Kepolisian bisa bergerak cepat menanggapi aksi ujaran kebencian yang dilaporkan oleh masyarakat. Jangan sampai, karena lambannya penegakan hukum, aksi persekusi bisa merajalela.

"Itu berbahaya. Setiap orang melakukan dengam cara begitu rusak negara," tuturnya. (icl)

tag: #menkumham-yasonna-laoly  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...