JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto mengecam keras tindakan intimidasi sejumlah oknum Brimob kepada wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Ricky Prayoga. Didik mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas kasus intimidasi tersebut.
Sebagai pengayom masyarakat, anggota Kepolisian sangat tidak pantas melakukan hal tersebut.
"Kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum Brimob tidak bisa ditolerir. Saya meminta kepada Kapolri mengusut tuntas dan menindak tegas oknum tersebut," kata Didik saat dihubungi di Jakarta, Senin (19/6/2017).
Selain itu, Didik meminta institusi Brimob serta oknum yang melakukan intimidasi segera meminta maaf kepada Ricky Prayoga. Bagaimana pun, wartawan yang sedang bertugas dilindungi oleh UU Pers.
"Kasus ini untuk pembelajaran kesekian kalinya, kekerasan terhadap wartawan atau media harus dihentikan. Kekerasan terhadap wartawan harus diproses hukum dengan serius oleh Polri secara transparan, adil, dan bertanggungjawab," tegasnya.
Sebelumnya, terjadi intimidasi oleh sejumlah oknum Brimob kepada seorang wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. Aksi ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan netizen.
Video intimidasi yang diunggah akun media sosial Instagram Lambe Turah telah dilihat sebanyak 152.124 kali hanya dalam waktu 45 menit setelah disiarkan dan menuai ribuan komentar dari para netizen.
Mereka mengecam tindakan aparat yang mengintimidasi hingga melakukan kekerasan terhadap Ricky Prayoga yang akan mengantre di sebuah ATM sebelum meliput kejuaraan bulu tangkis Indonesia Terbuka 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (18/6/2017) sore pukul 15.00 WIB. (plt)