Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 19 Feb 2015 - 13:49:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Panja Komisi V DPR Audit Semua Bandara di Indonesia

83Fary-Djemi-Francis 001(1).jpg
Fary Djemi Francis, Ketua Komisi V DPR RI (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Carut marut dunia penerbangan Indonesia mendorong Panitia Kerja Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Penerbangan (K3P) Komisi V melakukan audit semua bandara di Indonesia. Ini untuk memastikan moda transportasi udara aman bagi masyarakat.

Keputusan ini, menurut Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis, diambil setelah rombongan Panja K3P Komisi V meninjau bandara Soekarno-Hatta dua hari lalu. Di bandara internasional terbesar di Indonesia ini Panja menemukan sejumlah kekurangan dan kelemahan. Ini mendorong memeriksa dan mendalami berbagai persoalan di bandara-bandara lain di daerah.

"Hasil dari kunjungan kerja, kita akan kumpulkan dari beberapa kunjungan selain dibandara Soetta. Kita juga akan pertimbangkan masukkan dari pakar dan kita kaitkan dengan regulasi yang ada khususnya UU Nomor 1 tentang penerbangan," kata Fary kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (19/2/2015).

Komisi V, tutur Fary, akan membantu pemerintah secara penuh, dalam hal ini Kemenhub untuk bisa meningkatkan ICAO kategori dua menjadi kategori satu. Sebab upaya ini memang sudah seharusnya menjadi perhatian semua pemangku kepentingan moda transportasi udara di tanah air.

"Kita akan mendalami sertifikasi bandara yang dari dua ratusan hanya delapan puluhan yang dapat sertifikat, ini kita mau tanya apa kendalanya, apa persoalannya dan bagaimana meningkatkan supaya bandara itu dapat sertifikat," ujarnya. Diingatkan kualitas pengelolaan bandara akan menjadi ukuran penting masyarakat dunia mengakui moda penerbangan Indonesia.(ris)

tag: #Fary  #Bandara  #Kemenhub  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Akademisi: Proyek Jalan Trans Halmahera Menguntungkan Perusahaan Tambang, Bukan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 04 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Astuti N Kilwouw menilai proyek pembangunan Jalan Trans Halmahera bukan ditujukan untuk kepentingan rakyat, melainkan ...
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...