JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik menuding Pemprov DKI tidak serius menyiapkan diri sebagai penyelenggara pesta olah raga se-Asia, Asian Games 2018.‎

Hal itu terlihat dari tidak adanya sosialisasi sehingga warga Ibu Kota banyak yang tidak tahu bahwa tahun depan Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games bersama Palembang.

"Padahal Asian Games ini akan diikuti belasan ribu atlet dan ofisial dari 45 negara. Mestinya kita gencarkan sosialisasi agar warga Jakarta mengetahui pentingnya even besar ini," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Rabu (21/6/2017).

Taufik membandingkan kondisi di Jakarta dan Palembang yang sama-sama sebagai calon tuan rumah dalam penyelenggaraan Asian Games.

"Sejak kemarin-kemarin di Palembang sudah sangat ramai dan meriah dalam menyambut pesta olah raga tersebut. Sosialisasi dilakukan secara maksimal, sehingga masyarakat Palembang sangat siap menyambut Asian Games," ujar Taufik.

Sebaliknya, Jakarta yang merupakan Ibu Kota negara malah sangat minim menggelar sosialisasi.

"Lihat saja di seluruh penjuru Jakarta, tidak satu pun terlihat spanduk apalagi billboard yang mempromosikan Asian Games. Saat saya tanya ke sejumlah kelompok warga, mereka mengaku tidak tahu-menahu rencana penyelenggaraan Asian Games di Jakarta," tukas Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini.

Mestinya pemerintah selain membangun sejumlah sarana dan prasarana Asian Games seperti velodrome, equestrian, dan LRT, juga diimbangi dengan sosialisasi.

"Agar seluruh masyarakat Jakarta memahami tentang kegiatan tersebut dan kemudian secara proaktif ikut terlibat menyukseskan pesta olahraga yang akan digelar pada bulan Agustus-September 2018," tukasnya. (plt)