JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah didesak melakukan pengawasan lebih baik terhadap TKI yang hendak mudik lebaran melalui jalur ilegal. Menjelang lebaran seperti ini, diperkirakan akan banyak mobilitas TKI yang hendak berlebaran di tanah air, khususnya di daerah-daerah perbatasan yang dekat negara tetangga.
Hal ini diutarakan langsung oleh Wakil Ketua Komisi IX Saleh Partaonan Daulay yang meminta pemerintah memastikan arus mudik TKI ilegal tidak sampai menelan korban.
"Cuaca saat ini sedang tidak menentu. Kita tidak mau ada korban akibat kapal-kapal pengangkut TKI yang tidak layak," kata Saleh saat dihubungi di Jakarta, Jumat (22/6/2017).
Musim mudik lebaran ini, lanjut Saleh, semestinya bisa dimanfaatkan pemerintah untuk memfasilitasi kepulangan TKI ilegal ke Indonesia. Sejalan dengan itu, momen ini bisa dimanfaatkan juga untuk mengurus bagaimana agar TKI bisa mendapatkan legalitasnya sebagai pekerja.
"Di Malaysia saja, jumlah WNI yang berkerja tidak sesuai prosedur jauh lebih banyak dari yang legal. Harus ada upaya sistematis dan terus menerus untuk mengurus TKI di sana. Pemerintah tidak boleh membirkan hal seperti ini berjalan terus-menerus," terangnya.
Politisi PAN ini mengusulkan agar pemerintah menjemput bola ke daerah-daerah yang sering dilalui TKI secara ilegal.
"Jalur-jalur tikus diawasi dengan benar. Jika ada yang ilegal, diurus agar menjadi legal atau dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Kalau perlu, pemerintah membuka posko-posko di mana diduga banyak TKI yang tidak memiliki dokumen resmi," pungkasnya. (icl)