JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengurus GNPF MUI Muhammad Lutfi Hakim mengatakan, ada pihak yang ingin memecah belah pihaknya, pascapertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Caranya, lanjut dia, dimunculkan rumor bahwa ormas Islam yang tergabung dalam GNPF MUI telah menerima sejumlah uang dari Presiden Joko Widodo.
"GNPF masih kompak dan solid terutama Habib Rizieq. Kami melihat ada upaya pecah belah kami, tapi itu tidak terjadi," kata Bachtiar di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2016).
Sebelumnya, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Ustadz Bachtiar Nasir membantah bahwa ada Ormas yang menerima uang dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu dikatakannya menyusul pertemuan antara GNPF-MUI dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Minggu (25/6/2017).
"Tidak ada ormas menerima, Wahdah (Islamiyah) tidak, MIUMI (Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia) tidak, FPI tidak, sama sekali tidak ada," kata Bachtiar dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017). (plt)