JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Politikus Ruhut Sitompul, kembali berkicau di akun media sosialnya. Sepertinya mantan petinggi Partai Demokrat ini sedang menyindir seseorang.
Terlihat pada akun twitternya, dia menuliskan kalimat bernada sindiran terhadap lawan-lawan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bisa jadi sindiran ini ditujukan untuk Amien Rais dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Selain kata sindiran untuk lawan-lawan Ahok, Ruhut juga menuliskan pujian untuk Ahok. Aktor pemran "Si Poltak Raja Minyak" ini menyebut Ahok berani menghadapi hukuman sedangkan lawan-lawannya cengeng dan cari kambing hitam.
“Makin jelas Siapa Negarawan & Siapa Pecundang, Ahok berani menghadapi HUKUM eh lawan2nya cengeng hanya tau cari Kambing Hitam KRIMINALISASI,” tulis Ruhut di akun twitternya Selasa (4/7/2017).
Cuitan mantan anggota DPR ini pun direspon oleh warganet, di antara mereka ada yang setuju dengan Ruhut dan ada juga yang meledek Ruhut. Berikut berbagai komentar dari warganet yang terpantau Kamis (6/7/2017).
@awank593: Terpidana dibilang negarawan... abang sehat?
@amonerwin: Berani karena menjalani setiap proses hukum. Tidak berani jika ngumpet di negara lain karena tidak siap menjalani proses hukum.
@SetiawanJogja: Termasuk si @BuniYani tukang edit itu. Cengeng ngemis2 sana sini cari dukungan kalau dia tdk bersalah.
@amonerwin: JIKA AHOK DIANGGAP SUDAH TAMAT, KENAPA KOMENNYA PADA GERAH YA JIKA MENYEBUT NAMA ATAU MENYINGGUNG AHOK???
@ndCapio: Negarawan itu tidak memihak dan hrs merangkul semua pihak..
@ISMAILBOJE: Mestinya Negara bisa bawa pulang siapun yg danggap lari dari kasus hukum, tp knapa ini tidak ?
@Gunawan26862205: Apapun agamanya yg benar tetap benar.. wlpun mengaku pling suci, dan lari ke tanah suci klu riziek tetap kelihatan kayak tai...
@hotmansitorus10: Kehilangan akal sehat jika berfikir Ahok adalah penjahat. Ahok adalah korban ketidakmampuan berfikir secara logis.
@civilrich: loe pecundang, ga berani potong kuping kalau ahok kalah. Yg benci habib silahkan terima mubahalah, gampang bukan? (aim)
