JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak ingin ada pihak terutama partai politik (Parpol) yang dirugikan oleh RUU Pemilu. Jokowi mengatakan meskipun RUU Pemilu merupakan ranah DPR, tetapi pihaknya tidak ingin ada partai politik yang dirugikan.
"Tetapi kita juga tahu, jangan sampai ada partai yang dirugikan, itu saja. Tapi itu ruangnya di wilayah DPR," kata Presiden di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (19/7/2017).
Presiden Jokowi juga menyinggung sikap pemerintah tentang ambang batas pencalonan presiden. Menurut Jokowi, pembangunan politik negara harus konsisten pada upaya menuju penyederhanaan.
"Dari pengalaman dua kali Pemilu yang lalu kan sudah 20 persen dan berjalan baik. Inginnya ke depan kita semakin sederhana, semakin sederhana, bukan semakin turun," ujarnya.
Penyederhanaan yang dimaksud yakni penyederhanaan dalam hal penyelenggaraan Pemilu. Sebelumnya, menurut Presiden, mestinya semakin jauh melangkah maka pembangunan politik negara semakin konsisten dan semakin sederhana. Dalam kaitan dengan RUU Pemilu, seharusnya penyederhanaan juga semakin konsistens, baik dari sisi partai politik maupun dalam penyelenggaraan pemilu. (plt/rep)