JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pilkada DKI memang sudah usai. Dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun telah sah menjadi narapidana kasus penistaan agama Islam.
Tapi, walau begitu, sosok Ahok nampaknya masih menjadi hal yang menarik bagi Nusron Wahid. Teranyar, Nusron bahkan berani menantang potong tangan jika Ahok tak kembali lagi di dunia politik.
“Potong tangan saya kalau Ahok nggak main politik. Ahok nggak main politik itu kayak orang ngomong Sinarmas, Djarum, itu nggak mau bisnis lagi,” ucap Nusron di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/7/2017).
Tapi sejarah mencatat, beberapa ujaran seperti ini yang dilakukan oleh pendukung Ahok tak pernah terbukti.
Jauh, sebelum Nusron Wahid berani menantang potong tangan. Politisi Ruhut Sitompul bahkan pernah menawarkan kupingnya jika Ahok kalah di pilgub DKI.
“Potong kuping aku kalau Ahok nggak menang,” kata Ruhut di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Tapi janji tinggal janji, saat Ahok kalah telak dengan Anies. Ruhut pun tak juga tunaikan janjinya untuk memotong kuping.
Tak hanya Ruhut, sebuah video viral dari seorang yang mengaku merupakan pendukung Ahok menantang akan memotong payudaranya jika Anies-Sandi menang.
Setelah diusut, pendukung Ahok tersebut diketahui mengidap kanker payudara stadium lanjut. Jadi, siapapun gubernur terpilih, dia pasti akan melakukan operasi potong payudara. (icl)