Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 01 Agu 2017 - 13:26:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Arief: Kader Gerindra Berambisi Jadikan Prabowo Presiden

25prabowo.jpg
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengakui kader partainya berambisi menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden pada Pilpres 2019. Meski demikian, Arief membantah pertemuan Prabowo dengan SBY dan tokoh-tokoh lain bertujuan membangun koalisi menuju agenda politik tersebut.

Setelah bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo berencana menemui beberapa tokoh dan politisi papan atas.

"Misalnya dengan Amien Rais. PKS sudah. Mungkin juga dengan tokoh-tokoh ormas. Tokoh agama, dan tokoh buruh," kata Arief saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Kendati demikian dirinya belum mengetahui kapan dan dimana tempat pertemuan dua tokoh politik itu.

"Bisa saja ketemu di rumahnya. Kantor PAN. Atau dimana saja. Yang pasti kita akan melakukan agenda road show ke berbagai pihak yang menjadi stake holder (pemangku kepentingan) Pemilu negara ini. Bisa juga ke NU, dan Muhammadiyah," katanya.

Namun Arief membantah pertemuan ke beberapa tokoh politik dan agama ini sebagai upaya penggalangan dukungan pada Pilpres 2019, dimana Prabowo ingin bertarung kembali sebagai capres.

"Itu masih jauh. Itu salah. Jadi begini, bukan Pak Prabowo yang berambisi. Yang berambisi itu kader Gerindra, (yang ingin) Prabowo jadi presiden. Ya saya, kader Gerindra yang berambisi. Prabowo tidak akan mau maju kalau kadernya dan rakyat tidak menginginkan dia untuk maju. Jadi tidak ada Prabowo punya ambisi jadi presiden," tegasnya.

"Prabowo ingin meluruskan bahwa hidup bernegara harus sesuai dengan konstitusi dan tidak ada (hak) masyarakat yang dilanggar dalam konstitusi. Apalagi dalam hal berdemokrasi," tambahnya.

Arief juga membantah bahwa hasil pertemuan Prabowo dan SBY beberapa waktu lalu sebagai wujud Prabowo akan disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Itu masih jauh. Kita belum bicarakan itu. Kita masih fokus mengembalikan hak konstitusi rakyat yang terancam karena UU Pemilu," tandasnya. (plt)

tag: #partai-gerindra  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement