JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik dari UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menilai, hal yang wajar dalam politik ketika PDIP dan PKB belum secara tegas menyatakan dukungan terhadap Jokowi untuk pilpres 2019 mendatang.
Sebagai bagian dari sebuah strategi politik, lanjut dia, sah-sah saja partai tersebut belum bersikap untuk 2019.
"Dulu PDIP dan PKB itu menggantung dalam bersikap. Itu bagian dari strategi politik supaya punya bargaining politik. Yang menggantung dan tidak terus terang itu juga dibutuhkan dalam politik. Walaupun ada ketidakpastian," kata Direktur Voxvol Centre itu saat dihubungi di Jakarta, Rabu (02/08/2017).
Selama ini, ungkap dia, memang PDIP dikenal main di last minute atau injure time.
"Saya pikir itu juga bagian dari startegi tegang-tegang kendor yang dimainkan PDIP, main tarik ulur bagian dari habitus politik partai berlambang moncong putih tersebut," pungkasnya.
Seperti diketahui, jelang pilpres 2019, sejumlah partai pendukung Jokowi seperti Golkar dan PPP sudah secara terang-terangan menyatakan dukungan terhadap Jokowi untuk maju lagi sebagai capres 2019. (icl)