Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 02 Mar 2015 - 13:23:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Satya Yudha Minta Pemerintah Bangun Listrik Tenaga Nuklir

17SatyaWYudha.jpg
Satya W Yudha, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pemerintah diminta mewujudkan tahapan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Sebab, tanpa listrik tenaga nuklir kebutuhan listrik Indonesia yang terus meningkat di masa depan akan sulit dipenuhi.

"Nuklir harus dipakai. Paling tidak pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir harus dimulai karena membutuhkan waktu lebih dari lima tahun, dan ini harus masuk platform kita menuju kesana," kata Satya Yudha dalam diskusi, Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.

Pertumbuhan kebutuhan listrik di Indonesia tergolong tinggi sekitar 11 persen per tahun. Untuk memenuhi kebutuhan ini pembangkit listrik dari energi konsenvional saja dinilai tidak akan mempu mengimbanginya. Untuk itu Indonesia harus bisa membangun PLTN.

Hanya saja Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini mengungkapkan untuk saat ini bisa saja masih mengandalkan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, panas bumi, gas dan energi terbarukan. Termasuk untuk program pembangunan 35 ribu MW oleh pemerintahan saat ini.

"Sampai saat ini stok batu bara masih terjamin bagi kebutuhan nasional. Permasalahan hanya ada pada spesifikasi batu bara yang tidak pas dengan kebutuhan pembangkit," ujar Satya yang juga politisi Partai Golkar ini.

Seperti diketahui pemerintah telah menetapkan target untuk meningkatkan pembangkit listrik 35.000 Megawaat untuk lima tahun kedepan, dan rasio elektrifikasi nasional juga ditargettkan mencapai angka 100 persen lima tahun mendatang. Artinya pemerintah mentargetkan seluruh rumah tangga akan terlistriki.(ris)

tag: #Satya  #Komisi VII  #PLTN  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement