Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 23 Agu 2017 - 07:38:48 WIB
Bagikan Berita ini :

BMKG Temukan 17 Titik Panas di Aceh

26kebakaranhutanjuga.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)


ACEH (TEROPONGSENAYAN) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh menyebutkan terdapat 17 titik panas terpantau oleh satelit yang muncul dan menyebar pada enam kebupaten di wilayah Aceh.

"Terdeteksi oleh satelit Terra dan Aqua sebanyak 17 titik panas di Aceh," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang Zakaria di Aceh Besar, Selasa (22/8/2017).

Ia menjelaskan ke-17 titik panas tersebut terpantau berada pada enam kabupaten di Aceh, seperti enam titik di antaranya di Nagan Raya Aceh. Di Nagan Raya atau lebih tepatnya terdeteksi di Kecamatan Darul Makmur empat titik, dan Kecamatan Kula dua titik panas.

Lalu Aceh Barat menyumbang lima titik panas, masing-masing dua titik di Kecamatan Johan Pahlawan dan Kecamatan Kaway Enambelas, serta satu titik di Kecamatan Pante Ceuremen. Aceh Selatan di Kecamatan Trumon Timur, dan Pidie di Kecamatan Muara Tiga sama-sama berbagi sumbangan dua titik panas.

Terakhir sisanya dua titik panas lagi disumbang Aceh Barat Daya di Kecamatan Barahrot, dan Aceh Tengah di Kecamatan Pegasing.

"Rata-rata memiliki potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan di area kecamatan tersebut, di atas 50 persen," kata Zakaria.

Deputi Bidang Meteorogi BMKG, Yunus S Swarinoto telah mengingatkan, wilayah Aceh perlu mewaspadai kemunculan titik panas akibat meningkatnya intensitas cuaca kering selama musim kemarau.

Berdasarkan peta potensi kemudahan kebakaran yang ditinjau dari unsur cuaca, katanya maka masih menunjukkan wilayah di Aceh sangat mudah terjadi kebakaran.

"Meski begitu, kondisi cuaca tidak akan menyebabkan terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Jika tidak ada faktor manusia yang melakukan pembakaran," tegasnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat saat ini secara nasional terdapat ratusan titik panas di Tanah Air karena tidak terpantau satelit.

"Di lapangan jumlah hotspot kemungkinan lebih banyak, karena adanya daerah-daerah yang tidak terlintasi satelit saat ada kebakaran hutan," ujar Kepala Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (Ant/icl)

tag: #bmkg  #karhutla  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Langkah Waka DPR 'Walk Out' Dari Pelantikan Rektor UPI Dinilai Tegakkan Nasionalisme di Dunia Pendidikan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang meninggalkan acara prosesi pelantikan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat, dinilai ...
Berita

Waka Komisi X DPR Soal Polemik Perkosaan Massal di ‘98: Jangan Hapus Tragedi Kemanusiaan yang Nyata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian menanggapi pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada perkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. ...