Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 06 Sep 2017 - 18:59:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Menkeu Khawatir Target Ekonomi 2018 tak Tercapai

85smi.jpg
Sri Mulyani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Keuangan Sri Mulyani khawatir target pertumbuhan ekonomi 2018 tak tercapai akibat kondisi perekonomian global

Sri Mulyani saat melakukan Rapat Kerja dengan Komisi XI membahas RAPBN 2018 di Jakarta, Rabu (6/9/2017), menjelaskan risiko eksternal itu antara lain terkait perkembangan di Amerika Serikat dan Cina.

"Kita tetap waspada dengan tren perdagangan terutama dengan AS yang cenderung proteksionis, dan juga kita akan tetap melihat risiko dari tren rebalancing dari perekonomian China," katanya.

Selain itu, risiko global lainnya pada 2018 terkait stagnasi harga komoditas, penguatan dolar AS, kondisi keamanan Korea Utara, proses Brexit dan ancaman terorisme.

"Penguatan dolar AS bisa memicu keluarnya dana dari emerging market yang selama ini menikmati quantitative easing," kata Sri Mulyani.

Meski terdapat risiko global yang berpotensi mengganggu kinerja perekonomian nasional, namun proyeksi pertumbuhan ekonomi di RAPBN 2018 ditetapkan sebesar 5,4 persen.

"Ekonomi Indonesia pada 2018 diperkirakan membaik jadi 5,4 persen. Butuh kebijakan untuk menghadapi ketidakpastian global dan mengakselerasi program yang menghasilkan," kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menambahkan mesin pertumbuhan ekonomi pada 2018 masih bergantung kepada konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor yang perannya akan lebih diperkuat.

"Konsumsi rumah tangga harus dijaga di atas lima persen, maka daya beli harus diperkuat dengan inflasi harus dipertahankan rendah. Kalau inflasi dijaga, maka konsumen lebih confident untuk belanja," ujarnya.

Ia mengatakan melalui upaya akselerasi pertumbuhan tersebut, maka ekonomi bisa dijaga untuk berkembang sesuai potensinya, meski masih terdapat risiko global.

"Kami perkirakan 5,4 persen cukup memberikan sinyal optimsime namun tetap berhati-hati terhadap risiko yang menggelayuti ekonomi kita," ujar Sri Mulyani. (Ant/icl)

tag: #kementerian-keuangan  #pertumbuhan-ekonomi-indonesia  #sri-mulyani  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...