Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 08 Sep 2017 - 13:39:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Bebaskan 2 Sandera WNI, Panglima TNI: Terimakasih Filipina

15gatot-jenderal-ts.jpg
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengapresiasi militer Filipina yang membantu membebaskan dua WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Kedua orang WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan adalah Sawal dan Saparudin.

"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada partner TNI, yakni AFP (Armed Force of the Philipines) yang telah menyelamatkan dua sandera kita. Mereka pun berjanji untuk segera menindaklanjuti lima WNI yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf," kata Gatot usai pembukaan piala Panglima TNI 2017 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2017).

Jenderal Gatot menjamin bahwa pembebasan dua sandera itu tidak ditebus.

"Ini merupakan upaya diplomasi yang dilakukan oleh TNI dengan militer Filipina. Lima WNI lainnya masih dalam proses," katanya.

Karena, lanjut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini, pembebasan sandera ini harus benar-benar dilakukan dengan teliti dan benar-benar aman.

"Jangan sampai nanti kita salah langkah. Tidak ada negosiasi untuk ganti rugi, tidak ada," tegas Panglima TNI.

Kedua WNI disandera Abu Sayyaf sejak 19 November 2016. Keduanya berhasil dibebaskan oleh Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) untuk langsung dievakuasi ke rumah sakit di Zamboanga untuk mendapat perawatan medis.

"Kini kondisinya sudah dalam keadaan baik dan sehat," kata Panglima TNI.

Sebelumnya dilaporkan, dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan militer Filipina setelah disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan akan diserahkan kepada perwakilan Pemerintah RI di Filipina Jumat pagi ini.

Keterangan resmi yang diperoleh Antara di Jakarta, menyebutkan kedua WNI yang dibebaskan militer Filipina Kamis kemarin itu adalah Sawal dan Saparudin, penduduk Majene, Sulawesi Barat.

Keduanya akan diserahkan Komando Militer Mindanao Wilayah Barat kepada Atase Pertahanan RI di Filipina Kolonel (P) Asep Syaefudin, sekitar pukul 09.30 waktu setempat.

Dengan dibebaskannya dua WNI itu, kini tersisa lima orang WNI masih disandera Abu Sayyaf di Pulau Jolo, Mindanao.(yn/ant)

tag: #panglima-tni-gatot-nurmantyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...