JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pihak kepolisian akan menyelidiki penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Joko Widodo di media sosial.

Polisi akan menyelidiki dugaan adanya unsur pidana.

"Akan diselidiki," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul saat dikonfirmasi awak media, Jumat (8/9/2017).

Pihak istana pun sebelumnya mengimbau agar masyarakat tidak saling menghina.

"Kita kan nggak boleh saling menghina," ujar Menteri-Sekretaris Negara Pratikno di The Sultan Hotel, Gatot Subroto, Jakarta.

Diketahui, di media sosial beredar screenshot yang menampilkan foto Iriana Joko Widodo tengah berkerudung. Dalam gambar itu, disertakan pula kata-kata hinaan terhadap Ibu Negara tersebut.

screenshot yang beredar itu berasal dari akun Instagram warga_biasa. Akun itu sendiri sekarang sudah hilang.

Kasus ini menjadi ramai diperbincangkan saat akun twitter @HomeMarshel me-mention akun @chili_pari milik putra sulung Jokowi dan Iriana, Gibran Rakabuming tentang unggahan tersebut. Dalam foto itu, Iriana menggunakan kerudung disertai keterangan bernada mencela.

@HomeMarshel meminta komentar Gibran menindak pemilik akun tersebut. Disertai dengan emoticon marah, dia menulis:

"Mas @Chilli_Pari ini ada instagram spt ini ...beliau ibu negara lho mas ..terlebih beliau juga ibu sampeyan ...tolong ditindak mas," tulis @HomeMarshel.

Kedua putra Iriana, Gibran dan Kaesang Pangarep, sudah menanggapi screenshot yang beredar tersebut. Gibran dan Kaesang kompak memaafkan penghina Iriana.

"Biarin. Dimaafkan aja," tulis Gibran di akun Twitter.

"Yo orapopo mas. Maafkan wae," tulis Kaesang dalam kesempatan yang berbeda.(yn)