Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 12 Sep 2017 - 13:24:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Kenalkan, Halimah Yacob Presiden Muslim Wanita Pertama Singapura

87halimahyacob.jpg
Halimah Yacob (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Negara Singapura punya presiden baru yaitu Halimah Yacob. Dia menjadi wanita muslim pertama yang menjadi presiden di negara maju kawasan Asia Tenggara tersebut. Sebelumnya, Halimah merupakan mantan ketua parlemen di negeri tersebut.

Halimah resmi dilantik menjadi presiden pada hari Rabu (13/9), setelah kandidat lainnya tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mengikuti pemilihan.

Pengalaman wanita melayu ini sebagai pembicara di parlemen selama lebih dari tiga tahun secara otomatis memenuhi syarat peraturan pencalonan. Menurut Departemen Pemilihan (ELD), dari empat pemohon, dua di antaranya bukan orang Melayu dan dua lainnya tidak diberi sertifikat kelayakan.

Tak lama setelah pengumuman tersebut, calon presiden Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan mengkonfirmasi bahwa permohonan mereka telah ditolak. Halimah mengatakan ELD mengeluarkan sertifikat kelayakan kepadanya, yang membuka jalan baginya untuk ikut serta dalam Pemilu Presiden.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya berjanji untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk melayani masyarakat Singapura dan itu tidak berubah apakah ada pemilihan atau tidak ada pemilihan," katanya kepada wartawan yang berkumpul di ELD.

Farid Khan, salah satu kandidat yang gagal adalah ketua perusahaan jasa kelautan Bourbon Offshore Asia. Ia mengatakan dengan terpilihnya Halimah Yacob maka lebih banyak lagi orang Malaysia memegang jabatan politik, dan beberapa di antaranya berada di dunia usaha. Masa jabatan enam tahun Presiden Tony Tan berakhir pada 31 Agustus, dan J Y Pillay, ketua Dewan Penasihat Presiden, telah menjadi Pejabat Presiden sejak 1 September.

Kaum Melayu terakhir yang memegang kursi kepresidenan adalah Yusof Ishak. Gambar dirinya menghiasi uang kertas negara tersebut. Yusof adalah presiden antara tahun 1965 dan 1970, tahun-tahun pertama kemerdekaan Singapura menyusul persatuan dengan negara tetangga Malaysia, namun kekuasaan eksekutif terletak pada Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama negara tersebut.

Pemisahan Singapura dari Malaysia membuat etnis Melayu menjadi mayoritas di Malaysia, sementara etnis Tionghoa membentuk mayoritas di Singapura. Namun, para pemimpin kedua negara mengakui bahwa perdamaian dan kemakmuran bergantung pada pelestarian harmoni antara kedua kelompok.

Meski demikian, sebuah laporan pemerintah yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan orang-orang Melayu terkadang merasa didiskriminasikan dan memiliki prospek terbatas di beberapa institusi, seperti angkatan bersenjata. Kebijakan pendidikan dan ekonomi Singapura telah membantu menciptakan jajaran kelas menengah Melayu, namun sensus terakhir di tahun 2010 menunjukkan bahwa mereka tertinggal dari kelompok etnis lain mengenai tindakan sosio-ekonomi seperti pendapatan rumah tangga dan kepemilikan rumah.

Orang-orang Melayu, yang membentuk lebih dari 13 persen dari 3,9 juta warga Singapura dan penduduk tetap, juga berperforma buruk terhadap tindakan seperti pendidikan di universitas dan sekolah menengah. Meski menjadi calon presiden, Halimah mengenakan jilbab, yang dilarang di sekolah negeri dan pekerjaan sektor publik yang membutuhkan seragam. Tapi dia jarang berbicara secara terbuka mengenai masalah ini.

Halimah binti dulunya anggota Partai Aksi Rakyat (PAP), dia adalah Ketua Parlemen yang kesembilan, yang menjabat dari Januari 2013 sampai Agustus 2017. Dia adalah Anggota Parlemen (MP) yang mewakili Konstituensi Perwakilan Jurong Group antara tahun 2001 dan 2015, dan Konfrensi Demokrasi Kelompok Marsiling-Yew Tee pada tahun 2015 dan 2017. Pada tanggal 7 Agustus 2017, dia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pembicara dan MP, dan dari keanggotaannya di PAP, untuk menjadi kandidat untuk pemilihan presiden Singapura 2017. Halimah memenangkan kursi kepresidenan setelah dinyatakan sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat untuk jabatan tersebut, dilansir laman Reuters. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...