Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 20 Sep 2017 - 05:54:16 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Dukung Kebijakan Harga Eceran Tertinggi Beras

15DANIEL_JOHAN.jpg
Daniel Johan (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mendukung kebijakan harga eceran tertinggi (HET) beras. Aturan itu termuat dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017. Soalnya, tidak merugikan siapapun, karena tidak memungkinkan terjadinya gejolak.

"(Jadi) Ada kepastian harga yang terjangkau," ujar Daniel saat dihubungi di Jakarta, Selasa (19/7/2017).

Namun, guna memastikan agar tidak adanya penyelewengan harga beras medium dan premium oleh pedagang, dia mendorong pemerintah melakukan pemantauan secara berkesinambungan.

"Ya, pemerintah wajib melakukan inspeksi," jelas politisi asal daerah pemilihan Kalimantan Barat itu.

Dukungan serupa disampaikan Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta, seperti Billy Haryanto. Bahkan, katanya, tidak ada pengusaha dan pedagang beras yang keberatan dengan regulasi pemerintah tentang penetapan HET.

"Yang teriak-teriak cuma segelintir orang," ujar Billy Beras, sapaannya, saat dihubungi terpisah.

Dia lantas mencontohkan dengan harga beras medium dan premium yang dijual di PIBC. Jenis medium dijual pada kisaran Rp8.900-Rp9.000/kg. "Kalau premium rata-rata Rp10 ribu/kg," bebernya.

Dengan adanya regulasi HET beras, ungkap Billy, juga berdampak positif terhadap distribusi beras dari petani hingga ke masyarakat. Sebab, membuat pedagang nakal berpikir ulang untuk menimbun beras.

"Kalau untuk segi aman, HET itu bagus. Kalau segi yang bermain stok, nimbun, enggak bagus, kan tidak ada untung lagi," beber pengusaha penggilingan beras asal Sragen, Jawa Tengah ini.

Sehingga, kebijakan HET beras tersebut juga tidak membuat harga beras 'liar' seperti yang sudah-sudah, di mana selalu turun kala hasil panen berlimpah dan meroket saat ketersediaannya terbatas.

Dengan demikian, masyarakat selaku konsumen pun tak dirugikan. "Kalau untuk petani, tidak ada pengaruh, karena harga sudah tinggi HET-nya," sambung Billy.

Di sisi lain, menurut Billy, pasokan beras ke PIBC semenjak HET berlaku tidak mengalami penurunan, masih sama kondisinya seperti sebelum-sebelumnya, yakni sekitar 4.000-an ton/hari. "Dengan adanya HET, pasokan tidak mungkin kosong, ada terus," ucapnya.

Pada 24 Agustus 2017, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita diketahui mengesahkan Permendag Nomor 57 Tahun 2017 tentang HET Beras. Aturan itu dirumuskan setelah menggelar serangkaian rapat bersama seluruh pihak-pihak terkait (stakeholder).

Kemudian, disosialisasikan hingga 17 September kemarin dan efektif diberlakukan sejak 18 September. Sesuai ketentuan di tiap wilayah, harga HET beras bervariatif. Berikut rinciannya:
1. Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: medium Rp9.450/kg dan premium Rp12.800/kg.
2. Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel): medium Rp9.950/kg dan premium Rp13.300/kg.
3. Bali dan Nusa Tenggara Barat: medium Rp9.450/kg dan premium Rp12.800/kg.
4. Nusa Tenggara Timur: medium Rp9.950/kg dan premium Rp13.300/kg.
5. Sulawesi: medium Rp9.450/kg dan premium Rp12.800/kg.
6. Kalimantan: medium Rp9.950/kg dan premium Rp13.300/kg.
7. Maluku: medium Rp10.250/kg dan premium Rp13.600/kg.
8. Papua: medium Rp10.250/kg dan premium Rp13.600/kg. (yn)

tag: #kementerian-pertanian  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

Oleh Fath
pada hari Minggu, 11 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...
Berita

Kultural Dinner Bareng Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau ...