Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 25 Okt 2017 - 10:34:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Alumni BEM UGM Protes Keras Tindakan Represif Pemerintah kepada Mahasiswa

35jokowijk.jpg
Demo tiga tahun Jokowi-JK (Sumber foto : Istimewa)

SLEMAN (TEROPONGSENAYAN) - Keluarga Alumni BEM Universitas Gadjah Mada memprotes keras tindakan penangkapan aktivis mahasiswa dalam demo Tiga Tahun Jokowi-JK. Melalui lima sikap, perkumpulan BEM-BEM Universitas Gadjah Mada dari berbagai generasi ini meminta pemerintah bisa melindungi hak-hak rakyat Indonesia.

Lima sikap Keluarga Alumni BEM UGM itu antara lain;

1. Menolak dengan segala macam tindakan kekerasan, represifitas dan tindakan anti demokrasi lainnya.
2. Meminta Kompolnas dan Komnas HAM membuat tim investigasi kekerasan dan pelanggaran HAM.
3. Meminta Komisi III DPR RI untuk memanggil Kapolri untuk menjelaskan kasus-kasus diskriminasi dan kekerasa terhadap para aktivis.
4. Menuntut Polisi untuk membebaskan aktivis mahasiswa yang ditangkap.
5. Menuntut pemerintah untuk merealisasikan amanat UUD 1945 yaitu mewujudkan kesejahteraan rakyat, pemerataan ekonomi, keadilan hukum dan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia.

Melalui lima sikap itu, mereka menegaskan kembali kalau rakyat punya hak untuk mengingatkan pemerintah, yang dilindungi Pasal 28 UUD 1945.

"Namun, pemerintah dalam hal ini aparat Kepolisian bertindak berlebihan dalam merespon setiap tindakan rakyat Indonesia yang menyampaikan pendapat kritis terhadap pemerintah," kata Ali Zaenal melalui pesan tertulisnya, Selasa (24/10/2017).

Di sisi lain, penegak hukum terkesan tebang pilih ketika harus dengan tindakan sejenis yang berasal dari kelompok pendukung pemerintah.

Menurut pernyataan tertulis alumni presiden BEM, penetapan tersangka terhadap aktivis mahasiswa dengan sangkalan mengganggu ketertiban umum dan perusakan sarana publik, membuat heran kalau hukum di Indonesia tidak lebih alat politik kekuasaan. Pasalnya, beberapa waktu lalu ada sekeompok orang merusak kantor Kemendagri tapi tidak ada tindakan.

"Hal ini jelas terjadi pelanggaran HAM dalam bentuk tidak diwujudkannya pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan sama di hadapan hukum," tulis pernyataan sikap tersebut.

Aktivis menilasi, pemerintah mulai ketakutan dengan gerakan kritis rakyat yang mulai sadar dari buaian pencitraan. Dan sebuah metode yang terbukti sukses membungkam sikap kritis yang pernah dilakukan pada masa orde baru dengan menggunakan tindakan represif.

Tujuannya, kata alumni presiden, dirasa jelas melanggengkan kursi kekuasaan dan membuat efek jera namun lupa kalau Indonesia merupakan negara demokrasi. Mereka menegaskan, tindakan represi tidak akan membungkam, dan perlawanan tidak akan berhenti sebelum pemerintah memenuhi hak rakyat Indonesia secara adil dan merata.

Lima sikap itu ditandatangani ketua-ketua atau presiden-presiden BEM UGM seperti Hasannudin Kholil (1995-1996), Heni Yulianto (1996-1997), Haryo Setyoko (1997-1998), Huda Tri Yudiana (1999-2000), Nurhidayanto (2000-2001), Rahman Toha Budiarto (2001-2002), dan Arif Fibrianto (2002-2003).

Selain itu, ada Yudi Eka Prasetya (2003-2004), Romi Ardiansyah (2004-2005), Hanta Yuda (2005-2006), Agung Nugraha (2006-2007), Agung Budiono (2007), Budiyanto (2008), Qadaruddin Fajri Adhi (2009), Aza El Munandiyan (2010), Luthfi Hamzah (2011), dan Giovanni Fadhillah van Empel (2012).

Ada pula Yanuar Rizki Pahlevi (2013), Adhitya Herwin (2014), Satria Triputra Wisnumurti (2015), dan Ali Zaenal Abidin (2016). (icl)

tag: #jokowijk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...