Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 06 Nov 2017 - 21:35:25 WIB
Bagikan Berita ini :
Paripurna Anies 15 November

Ketua DPRD : Kadang Teman-teman Media Provokasinya Berlebihan

4420141212-prasetyo-edi-marsudi-ketua-dprd-dki-jakarta.jpg
Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA- (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi konsisten dengan pendiriannya. Dia akhirnya mengakomodir penyampaian visi dan misi Gubernur DKI, Anies Baswedan di Paripurna DPRD DKI. Sesuai pernyataan Prasetio sebelumnya, pidato Anies akan digabung dengan paripurna penetapan APBD DKI 2018.‎

“Rapat Paripurna APBD DKI 2018,tanggal 15 November. Nah, disitu nanti Pak Anies dan Pak Sandi sekaligus akan menyampaikan visi misinya, sesuai yang saya bilang sebelumnya. Jadi, kami (Pras-Anies-Sandi) tidak ada masalah,” kata Prasetio di DPRD DKI,JakartaPusat, Senin (6/11/2017).

“Tapi, ini teman-teman media kadang-kadang provokasinya berlebihan. Terus terang saja, Pak Anies dan Pak Sandi dengan kita (DPRD red) enggak ada masalah. Pada waktunya beliau pasti membacakan visi dan misinya di depan seluruh anggota dewan,” ujarnya.

Bahkan sebelum paripurna dilaksanakan, Pras sudah mempersilakan Anies dan Sandiaga menyampaikan visi dan misi dihadapan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI.

“Alhamdulilah, saya undang Forkopimda, Gubernur dan Wakil Gubernur, teman-teman di komisi untuk mendengarkan visi dan misi Pak Anies dan Pak Sandi. Alhamdulilah kita enggak ada masalah. Kita semua senyum-senyum saja kok,” jelas Pras.

Pras sadar, bahwa suatu keharusan eksekutif dan legislatif membangun Kota Jakarta bersama-sama selama lima tahun kedepan.

“Itu wajib. Pertarungan Pilkada sudah selesai. Dan saya harus menjaga Pak Anies dan Pak Sandi biar semua berjalan baik,” kata Pras.

Menurutnya kerja sama itu perlu, dikarenakan yang punya anggaran adalah eksekutif dan yang punya hak mengesahkan adalah legislatif.

“Pak Anies dan Pak Sandi punya keuangan, saya punya palunya. Kalau keuangan enggak beres saya enggak akan ketok palu. Dan saya ngomong dengan Pak Anies dan Pak Sandi, dengan anggarannya Rp76 triliun ini bukan anggaran yang kecil, harus hati-hati,” ujarnya.

Sebab, lanjut Pras, jika anggaran tidak sampai ke masyarakat, maka resikonya akan ditanggung oleh eksekutif dan legislatif secara bersama-sama. Kondisi tersebut juga sudah dikomunikasikan DPRD dengan Anies dan Sandi.

“Disini lah perlu komunikasi dengan beliau. Diskusi ya, alhamdulilah ketemu. Next time ke depan mungkin Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur mengundang kita lagi. Kita silaturahim lagi, Coffee Morning lagi kan baik,” ungkapnya.‎

Sementara itu, Gubernur DKI, Anies Baswedan mengatakan pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Ketua DPRD DKI, berjalan dengan hangat dan menyenangkan.

“Ini menjadi awal yang baik untuk semuanya. Terima kasih kepada Pak Ketua Dewan Pak Prasetio yang sudah menjadi tuan rumah yang baik,” kata Anies. (AIM)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement