Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 08 Nov 2017 - 17:48:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Ngeri, Kadin Sebut Daya Beli Lesu Berlangsung Hingga Tahun Depan

63kadin.jpg
Roslan P Roeslani (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Roslan P Roeslani menilai lemahnya konsumsi masyarakat masih berlanjut hingga tahun depan.Alasannya, tahun 2018 mendatang Indonesia mulai memasuki tahun politik. Banyak masyarakat termasuk investor lebih memilih menyimpan dananya hingga suasana politik dianggap kembali normal.

"Karena tahun depan mereka melihat mulai masuk tahun-tahun politik menuju 2019 kan. Jadi masyarakat lebih banyak menyimpan dana. Tapi kan itu nggak sehat kalau (terjadi) terlalu lama," kata Roslan saat usai acara pembukaan pameran 'Indonesia Infrastructure Week 2017' di JCC Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2017).

Roslan menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat jika orang lebih banyak yang melakukan pembelian atau membelanjakan dananya. Karena itu, dia menghimbau pemerintah bisa menciptakan suasana politik yang lebih baik.

"Pertumbuhan kita akan berjalan kalau orang spending money, gitu nah ini yang perlu dilakukan pemerintah untuk orang agar spending itu gimana," ungkap Roslan.

Demi menggenjot lagi daya beli masyarakat, Roslan juga memberikan masukan kepada pemerintah agar menghapus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk setiap pembelanjaan masyarakat dalam kurun tertentu.

Dengan penghapusan PPN, harga barang akan lebih murah dan diyakini akan meningkatkan gairah berbelanja masyarakat.

"Dalam jangka waktu tertentu misalnya dalam waktu seminggu belanja kebutuhan sehari-hari dibebaskan PPN-nya. Itu akan menstimulus orang berbelanja. Kebijakan itu yang perlu diihat lagi. Saya yakin orang akan lebih banyak yang belanja," kata Roslan.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat konsumsi rumah tangga hingga kuartal-III 2017 tumbuh melambat di 4,93 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ditargetkan mencapai 5,3 persen. (Tbn/icl)

tag: #daya-beli  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...