JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakapolri Komjen Syafruddin membenarkan salah satu pelaku pembakaran Polres Dharmasraya, Sumatera Barat merupakan anak dari seorang perwira Polri.
"Iya betul," kata Syafruddin di Jakarta, Senin (13/11/2017).
Menurut Syafruddin, pelaku itu sudah lama meninggalkan rumah dan putus berhubungan dengan orang tua.
Ia menyatakan, penyidik kepolisian menginvestigasi secara mendalam terhadap orang tua pelaku.
Lebih lanjut, Syafruddin menuturkan, anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri masih menyelidiki aksi pembakaran Polres Dhamasraya itu.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan indikasi pembakaran Markas Komando Polres Dhamasraya itu terkait jaringan teroris.
"Jangan dulu disimpulkan, bisa saja kelompok biasa tapi indikasi ke situ (jaringan teroris) ada," ungkap mantan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) tersebut.
Syafruddin menyatakan, Densus 88 Antiteror dan intelijen di Sumatera Barat berusaha menginvestalisir dan menginvestigasi secara menyeluruh persoalan tersebut.(yn/ant)