Berita
Oleh M Anwar pada hari Rabu, 15 Nov 2017 - 09:17:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Dia Hasil Desain Kampung Susun Bukit Duri

34kampung-susun_20171115_045850.jpg
Kampung Susun (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tidak lama lagi, Warga Bukit Duri akan mendapatkan tempat hunian baru setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan untuk membangun kampung susun sesuai janjinya dalam kontrak politik. Dan kini, desain rancangan kampung susun itu sudah jadi. Rancangan itu dibuat oleh Komunitas Ciliwung Merdeka.

Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi mengatakan, konsep kampung susun yang diajukannya berbeda dengan konsep rumah susun meski sama-sama bertingkat. "Deretan unit pada lantai di suatu blok langsung dihubungkan dengan deretan unit di blok lain sehingga lantai berbagai blok yang saling berhubungan itu menyerupai sirkulasi pada lingkungan kampung," kata Sandyawan Selasa (14/11/2017).

Menurutnya, kampung susun itu terdiri dari lima atau enam lantai. Lantai satu dan dua difokuskan sebagai ruang komunal dan ruang usaha warga. "Kampung susun merepresentasikan kampung ketimbang rumah, cukup komprehensif, dikelola dengan sistem lebih modern. Misalnya kepemilikan suasana komunalnya besar sekali, lebih pada kebutuhan survival ekonomi," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam kampung susun ini juga disediakan fasilitas urban farming sehingga warga bisa bercocok tanam dan menghasilkan pangan maupun uang dari komoditas yang ditanam. Tak hanya itu, juga akan ada rumah pemotongan hewan yang modern bagi warga.

"Warga Bukit Duri kan banyak usaha potong ayam, tapi ini sistemnya lebih higienis," kata Sandyawan.

Menurut Sandyawan, bangunan-bangunan kampung susun ini akan didirikan bukan di bantaran Sungai Ciliwung, melainkan di tengah-tengah permukiman Bukit Duri yang padat.

"Ada kok lahan di Bukit Duri Tanjakan," ujarnya.

Sandyawan tidak menyebut luas lahannya. Namun, dia memastikan lahan itu sedang dijual pemiliknya.

Sandyawan berharap uang yang diterima warga dari gugatan bisa digunakan untuk membangun kampung susun alih-alih diberikan langsung ke penggugat.

Sebab, uang Rp 200 juta yang dimenangkan masing-masing penggugat tak akan cukup untuk membeli rumah di Ibu Kota, apalagi Bukit Duri yang kini harga tanahnya melonjak setelah tak banjir lagi. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...