TSJatim
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 22 Nov 2017 - 12:19:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Emil Dampingi Khofifah, Pengamat: Kesannya Dipaksakan

88EmilDardak-Golkar.jpg
Emil Dardak saat menyambangi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/11/2017) (Sumber foto : Sahlan/TeropongSenayan)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN)--Pengamat politik asal lembaga survei regional (LeSuRe) Mufti Mubarok berpendapat dipilihnya Emil Dardak mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jatim terkesan dipaksakan oleh Partai Demokrat.

"Kesannya dipaksakan oleh Demokrat dan Soekarwo, karena takut partai tidak dapat peran di Pilkada, termasuk ingin menyelamatkan diri dan tidak ingin ketinggalan dalam penentuan Cawagub," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (22/11).

Menurut dia, Emil Dardak yang juga Bupati Trenggalek dipilih Demokrat bukannya tanpa alasan, yaitu karena salah seorang tokoh fenomenal yang berdasarkan hasil surveinya mendapat hasil positif.

Salah satunya berdasarkan hasil survei lembaganya, LeSuRe, menempatkan suami artis Arumi Bachsin itu memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas setara dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Azwar Anas diusung PDI Perjuangan kuat dibasis Tapal Kuda, sedangkan Emil Dardak mencerminkan Mataraman dengan basis utama Partai Demokrat," ucapnya.

Selain itu, kedekatan Emil dengan SBY orang asli Pacitan dan Pakde Karwo yang asli Madiun akan menjadi energi besar bagi pasangan tersebut, ditambah Khofifah asal Surabaya dan memiliki basis di Tapal Kuda sehingga perlu penyeimbangan.

"Pertarungan 'Head to Head' antara Gus Ipul-Anas dan Khofifah-Emil Dardak adalah sepadan dan kalaupun menang maka akan tipis sekali," katanya.

Kendati demikian, kata dia, peluang kandidat lain dari "poros emas" masih terbuka karena PAN, Gerindra, PKS, termasuk PPP belum menentukan pasangannya secara resmi untuk Pilkada 27 Juni 2018.

Meski diprediksi sulit melawan kekuatan yang sudah ada, namun masih ada peluang sebagai "kuda hitam" dan calon alternatif, yang kemungkinan memunculkan nama La Nyalla dengan Masfuk.

"Pilkada memang masih lama, tapi biasa banyak kejadian yang di luar pengamatan. Artinya, tiga poros ini sama sama berpeluang," katanya.(yn/ant)

tag: #pilkada-jatim-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSJatim Lainnya
TSJatim

Warga Surabaya Deklarasikan Duet Jokowi-Mahfud MD

Oleh Ferdiansyah
pada hari Minggu, 29 Jul 2018
SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) --Sekelompok warga menamakan diri sebagai Relawan Jokowi-Mahfud MD (RJM) mendeklarasikan dukungan kepada Mahfud agar menjadi Cawapres pendamping Jokowi ...
TSJatim

Menangi Pilkada Jatim, Khofifah Temui Romi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Calon Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyambangi kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro Nomor 60, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018). Khofifah tiba ...