JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) memutuskan bergabung dengan Partai Demokrat. Padahal sebelumnya, dikabarkan Demiz bergabung ke Gerindra.
Langkah Demiz tersebut dibenarkan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Partai Demokrat Supandi R Sugondo.
“Iya, benar,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (22/11/2017).
Menurut Sugondo, alasan Demiz bergabung ke Demokrat lantaran partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dianggap sebagai partai yang selalu menyerap aspirasi rakyat.
Tak hanya itu, sambung Sugondo, calon gubernur Jabar 2018 dari Demokrat dan PKS ini dianggap bukan orang baru di partai berlambang mercy itu.
“Saat pertama berdiri Partai Demokrat, beliau bersama Mas Sis NS, bersama Mas Roy Marten sudah membantu Demokrat,” terangnya.
Oleh karena itu, Lanjut Sugondo, Partai Demokrat dan Demiz sudah memiliki chemistry. Ia juga tak menampik Demokrat akan mendukung Demiz dalam pertarungan Pilgub Jabar.
Sebelumnya, beredar Kartu Tanda Anggota (KTA) atas nama Deddy Mizwar. Di dalam KTA bernomor 3275002407 itu secara jelas memajang foto Demiz.
Masih di KTA itu juga disebutkan alamat Demiz di jalan Jatiwaringin Asri G-18 No.01 Rt 015 Rw 013 Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.
KTA yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Hinca Pandjaitan itu baru diterbitkan pekan kemarin, tepatnya Kamis, 16 Nopember 2017.
Demiz sebelumnya secara terang-terangan menyatakan bergabung dengan Partai Gerindra.
“Gerindra kan bukan partai terlarang. Iya (sudah jadi kader) cuma enggak tahu jadi apa sekarang, jadi penasihat boleh,” ujarnya usai menghadiri upacara HUT RI ke-72 di Lapang Gasibu, Bandung, Kamis (17/8/2017).
“Ya belum lah (kartu anggota) kan baru semalam. Saya diminta untuk jadi kader karena maju atas nama Gerindra. Gerindra kan berkoalisi dengan PKS,” ujarnya menambahkan.(yn)