JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, kemungkinan partainya mendukung pasangan Khofifah Indar Parawasa-Emil Dardak pada Pilgub Jatim 2018. Isyarat dukungan ini sekaligus menghentikan wacana pembentukan poros baru dalam agenda politik lima tahunan tersebut.
"Ya kemungkinan (dukung) Khofifah. Tapi saya nanti malam mau ketemu Gus Ipul. Kan boleh nerima orang masa nggak boleh," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (28/11).
Sinyala dukungan kepada Khofifah menegaskan berakhirnya wacana poros baru pada Pilgub Jatim 2018, yang sedianya dibangun oleh PAN dan sejumlah partai yang belum mendukung pasangan calon.
Zulkifli beralasan, tidak adanya poros baru karena tidak ada calon yang berani melawan Gus Ipul dan Khofifah.
"Sudah banyak yang dapat kandidat tapi nggak berani tuh. Kandidatnya sudah hampir pasti, malah nggak jadi, nggak berani. Enggak ada yang berani melawan dua cagub itu. Tadi muncul si A nggak berani," ungkap dia.
Zulkifi menargetkan pekan ini partainya sudah memiliki dukungan yang jelas pada Pilgub Jatim.
"Nanti malam mau ketemu sama Gus Ipul, kemarin sudah ketemu Khofifah. Saya kira minggu ini mengerucut, selesailah," terang dia.
Seperti diketahui, dua pasangan bakal calon akan bertarung dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selanjutnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang didukung Golkar, Demokrat, Hanura, PPP, dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). (plt)