Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 29 Nov 2017 - 14:56:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Menguat, Penolakan DPRD DKI Terhadap IPO Pembangunan Jaya

52syarif.jpg
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Penolakan DRPD DKI terhadap rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Pembangunan Jaya semakin kuat. DPRD mengingatkan direksi BUMD DKI tersebut untuk tidak mengambil kebijakan sepihak.

Kalangan DPRD DKI Jakarta terus menentang rencana IPO yang merupakan bentuk dari privatisasi. Jajaran direksi PT Pembangunan Jaya diminta untuk menjelaskan kepada para wakil rakyat alasan melakukan IPO yang dikhawatirkan menghilangkan kepemilikan 40% saham Pemprov DKI.

"Kebijakan IPO itu tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi ini menyangkut sebuah perusahaan plat merah seperti PT Pembangunan Jaya," ujar Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Syarif, Jakarta, Rabu (29/11/2017).‎

Karena itu, Syarif meminta direksi PT Pembangunan Jaya tidak mengambil kebijakan sepihak. Semua langkah harus dikaji secara seksama dan dengan penuh perhitungan matang.

"Kami (DPRD) tidak mau perusahaan daerah yang notabene dimiliki oleh masyarakat, pada akhirnya lepas ke tangan swasta sehingga kita semua merugi," kata Syarif.

Penolakan IPO PT Pembangunan Jaya pertama kali disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. Bahkan, Taufik berencana akan memanggil direksi perusahaan daerah itu, untuk menanyakan langsung rencana tersebut.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria bersikap senada. Dia menegaskan, pihaknya akan memanggil jajaran direksi PT Pembangunan Jaya menyusul rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar 38-40 persen. Menurut dia, IPO sebuah BUMD tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

"Sebagai wakil rakyat DPRD kami ingin memastikan perusahaan daerah yang sahamnya merupakan milik rakyat tetap aman dan tidak dikuasai swasta apalagi perorangan. Kami akan panggil PT Pembangunan Jaya," tegas Iman di Jakarta, Senin (27/11/2017).(plt)

tag: #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...