JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy alias Gus Romi, mengingatkan Ridwan Kamil agar tidak menjadi PHP (Pemberi Harapan Palsu), dalam menentukan bakal Cawagub yang akan mendampinginya di Pilgub Jabar 2018.
Menurut Romi, Ridwan Kamil pernah menjanjikan posisi bakal Cawagub ditempati kader PPP. Itu terjadi saat ia mendampingi Ridwan Kamil dalam Safari Ramadan tahun ini.
"Beliau menyampaikan keinginan untuk bersinergi, satu di antaranya meletakkan kader PPP sebagai Cawagub Jabar," ujarnya kepada wartawan di sebuah hotel, Jalan Otista, Bandung, Selasa (5/12/2017).
Bahkan, kata Romi, ia disodori hasil survei oleh Ridwan Kamil. Dalam survei itu menunjukan perpaduan teknokrat dengan ulama atau santri berada di urutan teratas.
Di urutan kedua adalah perpaduan teknokrat dengan birokrat, urutan ketiga teknokrat dengan akademisi, dan urutan terakhir adalah teknokrat dengan politisi.
Paparan tersebut, kata Gus Romi, disampaikan Ridwan Kamil dalam forum bersama DPP PPP dan disaksikan beberapa pendukungnya.
"Saya terima informasi, beliau menjanjikan hal yang sama pada semua partai politik untuk mendapatkan dukungan," ujarnya.
Gus Romi juga mengingatkan Ridwan Kamil agar tidak mengumbar janji yang sejak awal tidak bisa ia tepati.
Menurut Gus Romi, sebaiknya Ridwan Kamil sejak awal tidak pernah menjanjikan Ia mencontohkan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.
"Saya memberikan contoh Bu Khofifah di Jatim yang dari awal datang dengan proposal pasangan rasionalitas yang bisa dijelaskan dan beliau istiqomah. Sehingga tidak memberikan ruang harapan atau PHP yang berlebihan kepada semua orang karena itu akan menjadikan semua orang kecewa," ujar Gus Romi.
Gus Romi menilai Ridwan Kamil tidak tegas dalam mengelola koalisi untuk menentukan calon pendampingnya.
Sehingga saat ini Ridwan Kamil, kebingungan menentukan bakal cawagub karena terlalu banyak berjanji pada partai yang diajak berkoalisi.
Saat ini Ridwan Kamil berupaya menggelar konvensi pemilihan Cawagub Jabar untuk menentukan pendampingnya. Gus Romi pun masih berharap Ridwan Kamil menepati janjinya.
"Sejauh ini signifikansi pasangan Kang Emil-Uu cukup bisa diterima dalam spektrum cukup lengkap dari seluruh pemilih yang ada di Jawa Barat," ujarnya. (icl)