JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Bakal calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi soal nama bakal calon pendampingnya di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Saat ini Partai Gerindra, PKS dan PAN sedang merumuskan siapa yang akan menjadi wagub," kata Sudrajat di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (9/12).

Menurutnya, calon ideal pendampingnya adalah orang yang punya satu visi dan misi dalam memimpin Jawa Barat. Dia pun tidak mempermasalahkan soal jenis kelamin pendampingnya nanti.

"Tidak harus laki atau perempuan. Tapi yang penting diputuskan oleh koalisi siapa yang layak mendampingi saya maka dialah yang akan mendampingi saya," katanya.

Meski demikian, Sudrajat mengatakan, yang penting calon pendampingya itu punya visi dan misi yang jelas seperti pembenahan ulang tata ruang kota akibat perkembangan industri yang masif.

Sementara itu, mengenai elektabilitasnya, Sudrajat mengaku tidak khawatir meski sudah lama tidak muncul di percaturan politik. Dalam waktu dekat dia berencana mencoba berkenalan kembali dengan daerah-daerah Jawa Barat yang dulu pernah mengenalnya.

"Bisa mengingat kembali di tahun 90-an, tahun 2000 awal saya cukup mengenal dan dikenal oleh masyarakat Jawa Barat. Mudah-mudahan rakyat Jawa Barat masih bisa ingat kembali bahwa saya adalah orang sunda, saya dari Sumedang," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bakal melobi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional untuk ikut mengusung Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Sudrajat sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Tentunya kita sekarang harus keliling, tentunya harus melobi kawan-kawan kita PKS PAN, mungkin partai lain, tentunya kita harus konsultasi dengan partai lain," kata Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (9/12).

Prabowo mengatakan, nantinya partai bakal bermusyawarah PKS dan PAN terkait Sudrajat termasuk soal pencalonan wakil gubernur dan koalisi. (aim)