Berita
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 10 Des 2017 - 16:47:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Akui Kasus Pelanggaran HAM Belum Bisa Ditangani, Kenapa?

20Jokowi-Tito.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

SOLO (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo mengakui kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), termasuk pelanggaran HAM masa lalu belum bisa dituntaskan.

"Saya sadari masih banyak pekerjaan besar, pekerja rumah perihal penegakan HAM yang belum bisa tuntas diselesaikan, termasuk pelanggaran HAM masa lalu," kata Jokowi dalam acara HAM Sedunia di The Sunan Hotel, Solo, Minggu (10/12/2017).

Jokowi beralasan, pemerintah tidak dapat berjalan sendirian untuk dapat memenuhi hak-hak warganya. Dia mengajak seluruh elemen untuk menciptakan keadilan sosial.

"Hal ini butuh kerja kita semua, kerja bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk menghadirkan keadilan HAM, keadilan sosial bagi rakyat Indonesia," ujarnya.

Jokowi pun mengapresiasi pihak-pihak yang telah memberikan sumbangsih pada penegakan HAM di Indonesia.

"Saya juga mengapresiasi semua pihak yang memberi kontribusi pada penegakan prinsip-prinsip HAM di Indonesia. Apresiasi kepada gubernur-gubernur, wali kota, bupati yang mengembangkan daerah berwawasan HAM," pungkasnya.(yn)

tag: #jokowi  #kasus-ham-masa-lalu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...