Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 11 Des 2017 - 15:58:59 WIB
Bagikan Berita ini :

MKGR: Pesimis Golkar Bisa Berubah dengan Munaslub

2Fraksi-Golkar-2.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP MKGR Chairuddin Simatupang menilai, ditunjuknya Aziz Syamsudin sebagai ketua DPR oleh Setya Novanto tidak lebih sebagai ajang adu kekuatan belaka.

"Penunjukan Aziz Syamsudin sebagai ketua DPR jelas menunjukan bahwa SN (Setya Novanto) masih punya sedikit gigi pada Partai Golkar, minimal loyalis yang pernah mengenyam nikmatnya pertemanan itu. Masih manut menjalankan instruksinya walau dari jeruji besi," kata Chairuddin saat dihubungi, Senin (11/12/2017).

Dengan kondisi Golkar saat ini, menurut Chairuddin, merupakan sesuatu yang agak mustahil Golkar bisa lebih baik lagi.

"Hal ini menunjukkan perubahan yang fundamental pada Partai Golkar saat ini adalah hal yang muskil terjadi. Suara-suara DPD I yang mayoritas menginginkan perubahan melalui Munaslub coba dinafikan dengan cara buying time," ujarnya.

Menurut anggota Dewan Pakar DPP Golkar itu, jika Munaslub tidak terjadi dibawah tanggal 20 Desember, maka semua akan membuat Golkar dalam posisi sulit dan terpojok dalam menghadapi sejumlah agenda politik kedepan.

"Jika DPD I se-Indonesia sebagai pemegang saham terbesar partai Golkar dipermainkan oleh pemegang Otoritas DPP sekarang ini, maka dimungkinkan kekisruhan politik terjadi lagi di tubuh Partai Golkar, atau menjurus ke arah mosi tidak percaya. Dalam kondisi seperti ini yang tidak jelas ujung pangkalnya ini," tegasnya.

Disarankannya, dalam tubuh partai Golkar saat ini agaknya perlu dimunculkan 'sang Brutus'.

"Untuk menyelamatkan Partai Golkar dari kekaramannya didasar jurang yang tak bertepi," ujarnya.

Seharusnya, kata Chairuddin, penunjukan ketua DPR yang baru selain harus melalui prosedur AD/ART partai, juga untuk lebih elok seharusnya direkomendasikan ketum Partai Golkar yang baru.

"Yang waktu tidak akan lama lagi di partai Golkar akan ada ketum baru. Ketua DPR adalah salah satu simbol lembaga negara jadi penujukan tidak boleh serampangan dan menggampangkan saja demi kepentingan individu dan kelompoknya saja. Golkar jangan membuat malu dua kali dihadapan rakyat Indonesia. Golkar jangan lebih lebai dari keledai," tegasnya.(yn)

tag: #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement