Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 12 Des 2017 - 20:20:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat Tata Kota Nilai Banjir Jakarta Akibat Penataan yang Amburadul

41banjir-kepung-ibu-kota-berikut-ini-titiknya-Xh25XhV2C0.jpg
Banjir Jakarta makin parah akibat salah urus tata perkotaan (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menilai, banjir yang belakangan kembali terjadi di kawasan protokol Jakarta karena hujan lokal. Dengan begitu, tak ada alasan bagi warga ibu kota untuk menyalahkan kota 'tetangga' sebagai penyebab genangan.

Sebelumnya, banjir menggenangi kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Dari kondisi lapangan jelas sekali permasalahannya di saluran air kita. Saluran air kita di lapangan hanya selebar 50 cm dengan kapasitas hujan kemarin dengan waktu yang singkat tentu tidak akan cukup menampung," kata Nirwono di Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Ia melanjutkan, faktor selanjutnya adalah banyaknya bangunan yang berdiri di sepanjang ruas Jalan HR Rasuna Said dan Senayan.

"Setiap kavling ini semua full dengan bangunan. Nah itu kami mendorong perlunya audit bangunan, Harusnya masing-masing kavling bangunan menyediakan ruang terbuka hijau 30 persen sebagai daerah resapan air," ungkap pakar perkotaan dari Universitas Trisakti ini.

Seharusnya, lanjutnya, setiap saluran air menampung dua, satu untuk air hujan yang jatuh di jalan dan yang satu lagi air yang dari masing-masing kavling.

"Sehingga cukup dan tidak menyebabkan genangan," ungkapnya.

Dia menilai, selama ini sistem saluran air di Jakarta tidak terhubung baik dengan daerah sekitar. "Kenapa daerah Setiabudi banjir, padahal ini kan ada dua waduk," imbuhnya.

Nirwono pun berharap agar ke depan ada pengecekan seluruh pompa air yang ada di Jakarta.

"Ini hal sepele. Bagaimana seluruh pompa air berfungsi optimal, ya berarti harus dicek," tutupnya. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...