Berita
Oleh M Anwar pada hari Jumat, 15 Des 2017 - 08:27:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Emil Mulai Khawatir, Golkar Bakal Alihkan Dukungan ke Dedi Mulyadi

611099750514.jpg
Walikota Bandung Ridwan Kamil (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepemimpinan di Partai Golkar akhirnya berganti setelah rapat pleno DPP menyepakati Airlangga Hartarto sebagai ketua umum yang baru menggantikan Setya Novanto. Pengesahan status ketua umum akan dilakukan di munaslub Golkar yang akan diselenggarakan 19 Desember mendatang.

Pergantian rezim ini disambut baik oleh banyak pihak. Namun ada juga yang menyatakan khawatir dan berharap keputusan DPP Golkar di era Setnov terkait rekomendasi calon kepala daerah tidak dianulir oleh pengurus baru.

Seperti yang disampaikan bakal cagub Jawa Barat Ridwan Kamil. Dia berharap adanya pergantian pucuk pimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut, tidak mengubah rekomendasi dukungan kepada dirinya.

"Semoga tidak ada perubahan terhadap rekomendasi dan terus menyamakan visi misinya untuk memenangkan pilkada yang ujungnya mensejahterakan rakyat," ungkap Emil kepada wartawan saat ditemui Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung, Kamis (14/12).

Emil menyampaikan selamat atas penujukan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar. Dia juga mengucapkan terima kasih karena Partai Golkar telah memberikan rekomendasi dukungan kepadanya untuk maju di Pilgub Jabar.

"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Airlangga selaku ketua umum Golkar yang akan melaksanakan Munaslub, mudah mudahan sukses. Kemudian juga terima kasih, selama ini kan institusi Golkarnya memberikan rekomendasi (dukungan di Pilgub Jabar) ya," ujar Emil.

Sementara itu, sang pesaing yang gagal mendapatkan SK rekomendasi cagub Jabar, Dedi Mulyadi menyatakan akan segera berkomunikasi dengan Airlangga terkait Pilgub Jabar. "Saya belum berkonsultasi dengan Pak Airlangga, besok saya akan bicara tentang penanganan Jabar ke depan," ujar Dedi di kantor DPP partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (13/12) malam.

Dia mengaku sejak awal telah mendorong Airlangga untuk menggantikan Setya Novanto yang tersangkut kasus KTP elektronik. Dia percaya menteri perindustrian itu bakal membawa partai Golkar tetap eksis.

Namun, Bupati Purwakarta ini menegaskan dukungannya bukan dalam rangka agar dirinya dipilih oleh Airlangga sebagai cagub Jabar. "Kalau saya mendorong (Airlanggga) jadi ketum, saya punya kepercayaan, dan dorongan saya pada munaslub bukan untuk kepentingan pilgub, tapi kepentingan penyelamatan partai Golkar," tandasnya. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...