Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 16 Des 2017 - 19:30:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Sejumlah Nama Hilang dari Dakwaan, Pengacara Setnov Sebut KPK tak Adil

23gedungkpkII.jpg
KPK (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail menilaiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak adil dalam mengungkapkan dugaan korupsi E-KTP.

Hal ini karena dalam putusan terdakwa sebelumnya yakni Irman dan Sugiharto nama Novanto tidak disebut sebagai penerima aliran dana kasus korupsi. Namun justru Novanto yang kini dibidik sebagai sasaran utama oleh KPK sendiri tanpa ada nama-nama lainnya.

"Dalam pikiran saya, ini ada sesuatu yang enggak sama. Ya pasti ada perasaan beliau diperlakukan enggak sama, itu pasti," ujar Maqdir dalam diskusi bertajuk 'Setnov Effect' di Kawasan Menteng, Jakarta pada Sabtu (16/12/2017).

Hal itu juga diungkapkan Maqdir berkaitan hilangnya sejumlah nama-nama dalam surat dakwaan Novanto. Padahal diketahui nama-nama tersebut ada dalam perkara dugaan korupsi proyek KTP-el dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.

Maqdir menyoal alasan KPK berdalih hilangnya nama karena bentuk strategi penyidikan. Menurut dia, dalam dakwaan sebelumnya KPK menyebut terdakwa Irman dan Sugiharto bersama-sama dengan nama-nama yang disebut termasuk Novanto diduga terlibat korupsi dan menerim aliran dana.

"Mereka didakwa bersama-sama. Itu artinya ketika displitsing perkara sebenarnya satu perkara. Tapi karena kagak yakin pembuktian bisa dipisah. Tapi fakta harus sama enggak boleh kurang titik dan koma. Ketika perkara ada yang muncul lalu hilang, menurut saya tidak sesuai aturan dan tata cara menyusun surat dakwaan," kata Maqdir. (icl)

tag: #korupsi-ektp  #kpk  #kpk-vs-setnov  #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Harga Minyak Dunia Melambung, Rupiah Anjlok, Ahmad Najib: Pemerintah Harus Siapkan Opsi Mitigasi

Oleh Fath
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah mengingatkan pemerintah agar terus mewaspadai gejolak harga minyak dunia dan anjloknya nilai tukar rupiah. Pasalnya, ...
Berita

Surya Paloh Sambangi Prabowo Subianto di Kertanegara

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Keduanya melakukan pertemuan di kediaman ...