Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 25 Des 2017 - 11:09:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Insiden Ustaz Somad, DPR: Jokowi Harus Cabut Bebas Visa untuk Cina

17Elnino-MPR.jpg
Elnino H Mohi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi I DPR Elnino H Mohi menyesalkan insiden deportasi yang dilakukan otoritas Hongkong kepada ustad Abdus Somad baru-baru ini.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa para ustaz yang kita hormati di negara ini justru dianggap sebagai teroris di Cina," kata Elnino geram saat dihubungi, Senin (25/12/2017).

Tak hanya itu, Elnino menduga bahwa insiden deportasi tersebut sebagai sikap arogansi pemerintah Hongkong, yang notabene dibawah otoritas Cina.

"Mungkin sekali pemerintah Cina tidak mau berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia mengenai hal itu, sebab pemerintah Cina tidak percaya kepada pemerintah Indonesia atau karena pemerintah Cina tidak menganggap penting untuk koordinasi dengan pemerintah Indonesia," tandasnya.

Disarankannya, agar pemerintah Indonesia mengambil sikap tegas atas kejadian tersebut.

"Presiden RI patut membuat pernyataan ke dunia internasional bahwa para ulama Indonesia bukanlah teroris dan bahwa pemerintah Indonesia tersinggung jika ulamanya dianggap sebagai teroris," tegasnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan otoritas Hongkong harus mendapat perlakuan setimpal dari pemerintah Indonesia.

"Presiden sudah dapat mencabut kebijakan bebas visa bagi rakyat Cina yang masuk ke Indonesia karena kasus ini. Apalagi kebijakan bebas visa tersebut tidak berlaku resiprokal. Orang China gratis masuk Indonesia, warga kita harus bayar visa jika masuk ke China," tegas politikus Partai Gerindra itu.

"Mestinya otoritas imigrasi China melakukan konfirmasi kepada kedutaan Indonesia di sana sehingga tidak asal mendeportasi orang. Sudah segini parahkah pandangan orang luar terhadap ulama Indonesia?," pungkasnya.(yn)

tag: #ustad-abdul-somad  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement