MALANG (TEROPONGSENAYAN) - Ribuan wisatawan dari berbagai daerah sejak Sabtu (23/12) hingga libur Natal (25/12/2017) membanjiri sejumlah lokasi wisata di wilayah Malang raya, baik lokasi wisata alam maupun buatan yang bertebaran di daerah itu.
Pantauan Antara di sejumlah lokasi wisata di wilayah Malang raya, Senin (25/12), rata-rata dipadati pengunjung, terutama loaksi wisata yang ada di wilayah Kota Batu, seperti Jatim Park grup, baik Jatim Park I, II dan III yang baru dibuka November lalu.
"Hampir semua ruas jalan menuju Kota Batu macet total, bahkan jalan-jalan alternatif pun cukup padat. Tapi, ya mau bagaimana lagi, kami ingin melihat wahana wisata yang baru dibuka, yakni Jatim Park III," kata salah seorang pengunjung Jatim Park III asal Surabaya Indrayani.
Menurut dia, setiap libur panjang, apalagi menjelang akhir tahun 2017, arus kendaraan menuju lokasi wisata selalu padat, terutama di Kota Batu karena di kota itu banyak destinasi wisata yang bisa dinikmati selain Jatim Park grup, yakni Taman Wisata Selecta, Songgoriti, serta sejumlah coban, seperti Coban Rais dan Coban Talun.
Menanggapi arus kunjungan wisata menjelang akhir tahun 2017, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono mengaku pihaknya menargetkan kunjungan wisata di kota itu sekitar 4,2 juta jiwa. "Kami yakin hingga akhir tahun 2017, target tersebut akan tercapai," ujarnya.
Ia menegmukakan arus kunjungan wisata di kota tesrebut terus meningkat, apalagi setelah adanya destinasi wisata baru, seperti Taman Langit Coban Rais dan Dino Park Jatim Park 3. Destinasi wisata lainnya tidak kalah arus kunjungannya, bahkan Taman Rekreasi Selecta yang melegenda itu pada awal Desember 2017 telah membukukan kunjungan sekitar 1 juta lebih.
Melihat kondisi itu, lanjutnya, pihaknya optimistis target sekitar 4,2 juta kunjungan wisatawan itu akan tercapai. Untuk mengetahui data kunjungan secara riil sekitar Maret 2018 dari BPS (Badan Pusat Statistik.
Menyinggung kunjungan wisatawan menikmati berbagai destinasi wisata di Kota Batu, Imam mengatakan masih didominasi oleh wisatawan lokal, sedangkan wisatawan asing hanya sekitar 16.000 jiwa. "Memang cenderung menurun ntukwisatawan asing ini, tapi itu terjadi hampir di seluruh Indonesia," ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, tahun depan harus dipersiapkan lebih matang dengan promosi yang lebih masif dan akan bekerja sama dengan lokal guide yang memanfaatkan aplikasi Google, sebab kalau mengandalkan cara-cara konvensional tidak memungkinkan lagi.
"Program kami ke depan adalah promosi besar-besaran melalui digital tourism atau promo lewat online (daring)," ucapnya.
Sementara itu, wisata pantai di Kabupaten Malang, seperti Pantai Balekambang, Kondangmerak, Bajul Mati, Goa China, Ungapan, dan Pantai Bengkung juga dipadati pengunjung. Selain itu, Taman Rekreasi Sengkaling dan Tlogomas Permai juga padat pengunjung.
Sedangkan wahana baru yang berloaksi di tengah kota (perbatasan Kota dan Kabupaten Malang), yakni Hawai Water Park dan Malang Snow Paradise juga dipadati pengunjung.(Ant/icl)