Berita
Oleh M Anwar pada hari Rabu, 03 Jan 2018 - 13:47:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Usung Yenny Wahid di Pilgub Jatim, Prabowo Awas Terkena Jebakan !

94index.jpg
Faizal Asegaf (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai terkena jebakan konyol oleh klaim Yenny Wahid yang memiliki pengaruh besar sehingga bisa mengubah kekuatan peta politik di Pilgub Jatim mendatang. Kenyataan yang sebenarnya bahwa klaim itu hanya ilusi belaka

Ketua Progres 98, Faizal Assegaf mengatakan, Yenny Wahid hanyalah representasi kelompok sekuler yang tidak punya basis massa di Jatim. Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid itu hanyalah dayang-dayang semata.

"Kalau cuma mengandalkan nama besar Gus Dur untuk mengusung Yenny Wahid, jelas akan menuai kekalahan telak. Bahkan memperburuk citra Prabowo dan Gerindra di mata rakyat," kata mantan aktivis mahasiswa 98 Rabu (3/1).

Menurutnya, sebelum memutuskan sesuatu, Prabowo Subianto dan mitra koalisinya, harus cermat dalam melakukan perhitungan politik agar tidak membuat keputusan konyol.

"Masih banyak tokoh asal Jatim yang patut dilirik oleh Gerindra dan partai kubu oposisi," imbuhnya.

Faizal juga menyebut, Yenny Wahid sudah terlanjur terkenal sebagai salah satu aktor yang gigih membela narapidana penista Alquran, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI 2017.

"Beberapa nama politisi Gerindra yang sempat muncul di publik, mestinya diberi kesempatan untuk tampil. Peluang mereka di Pilgub perlu dipertimbangkan, jangan sampai potensi yang tersedia dinafikan," tegasnya.

Lebih jauh Faizal mengatakan, peta pertarungan Pilgub Jatim harus diakui berada dalam pengaruh kuat jaringan kubu SBY. Tidak mungkin Cikeas rela membiarkan Prabowo dengan kelompoknya merebut wilayah tersebut. Kondisi demikian juga berlaku di Jawa Tengah, yang sejak lama telah menjadi basis kekuatan PDI Perjuangan.

"Kedua wilayah itu, tampaknya sulit bagi Prabowo untuk memperluas pengaruhnya. Sekalipun Yenny Wahid diusung, tidak akan dapat berbuat apa-apa. Palingan cuma menjadi penggembira, hanya meramaikan pesta demokrasi," cetusnya.

"Apalagi yang bersangkutan sejauh ini dinilai sangat elitis, tidak punya visi serta hanya ngebeng pada nama besar ayahnya. Itupun sudah tidak laku untuk dijual," sambungnya.

Ia yakin pasangan yang diusung oleh kubu SBY akan tampil sebagai pemenang di Jatim. Kenyataan itu sulit dinafikan dan Prabowo harus berjiwa besar untuk legowo. Toh, daerah Jawab Barat, Sumatera Utara dan beberapa daerah lainnya dimungkinkan pasangan yang diusung Prabowo dan mitra koalisinya akan unggul.

"Jadi buat apa Gerindra dan partai Islam lainnya nekat mendukung Yenny Wahid. Kalau hal itu dipaksakan, tentu melecehkan keberadaan kader potensial. Hasilnya menyulut kegaduhan di internal partai. Prabowo mesti bijak!" tukasnya. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...