JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tahun politik tak mesti panas menegangkan, karena yang terjadi adalah peristiwa demokrasi yang bernama pemilu, baik pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Dalam semangat demokrasi, kontestasi politik tidak harus menegangkan.
"Kita bertempur untuk memenangkan demokrasi," kata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada perayaan HUT-nya yang ke-71 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa (23/1).
Acara ulang tahun presiden RI ke-5 itu dimeriahkan oleh Pergelaran Teater Kebangsaan berjudul "Satya Eva Jayate". Hadir pada acara ini Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sejumlah menteri Kabinet Kerja, gubernur, pelaku usaha, seniman, dan para profesional.
Pentasan sepanjang tiga jam itu menyuguhkan tentang perjuangan menegakkan kebenaran di tengah kegilaan masyarakat yang korup. Persaingan kekuasaan antara dua tokoh menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Dalam pertarungan itu, sang raja tersingkir dari istana dan terbuang ke hutan belatara.
Dalam pengasingan itu, sang raja mendapatkan kebijaksanaan. Pada akhirnya, sukses sebuah perjuangan bukanlah kekuasaan itu sendiri, melainkan kebijaksanaan yang lahir selama pergulatan dan proses perjuangan meraih kekuasaan. (aim)