Ragam
Oleh M Anwar pada hari Sabtu, 27 Jan 2018 - 19:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Mana Lebih Sehat, Menulis dengan Tangan atau Mengetik?

85a4493739-4ec9-4f43-aba4-47c00655922a_169.jpg
Ilustrasi: Menulis secara manual. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)--Coba ingat-ingat kapan terakhir kali Anda menulis tangan lebih dari satu halaman kertas? Sudah sangat lama? Tidak masalah, karena kebanyakan orang pun mengalami hal yang serupa.

Seiring kemajuan teknologi dan aktivitas sehari-hari yang mengandalkan kecepatan, kebutuhan menulis dengan tangan semakin tergantikan oleh kemudahan mengetik di smartphone, tablet, leptop, ataupun notebook. Jadi, bukan hal yang aneh lagi jika banyak orang lebih memilih untuk mengetik di atas keyboard komputer atau layar sentuh ponselnya dibandingkan harus repot-repot menulis manual menggunakan tangan di atas kertas.

Meski begitu, tahukah anda jika menulis secara manual memiliki manfaat kesehatan yang jauh lebih banyak dibandingan mengetik menggunakan gadget? Mengapa bisa begitu? Simak ulasannyaberikut ini.

Kebanyakan orang mengaku sudah lama tidak menulis secara manual

Pada tahun 2014, Docmail, perusahaan pengiriman surat sekaligus percetakan di Inggris melakukan survei terhadap 2 ribu orang. Hasilnya, satu dari tiga responden sama sekali tidak menulis tangan lebih dari enam bulan lamanya. Tidak hanya itu, survei juga menunjukkan bahwa rata-rata responden sudah tidak menulis secara manual lebih dari 41 hari.

Dari temuan tersebut sebenarnya tidak terlalu mengagetkan. Pasalnya, semakin canggihnya teknologi memungkinkan anda melakukan aktivitas sehari-hari jadi kian mudah. Hal ini pun yang menjadikan banyak orang mulai meninggalkan kebiasaan menulis tangan dan lebih memilih mengetik menggunakan perangkat gadget.

Padahal, menulis secara manual bermanfaat untuk mengasah kemampuan motorik

Meski menulis menggunakan keyboard adalah kemampuan yang menjadi kunci masa depan, menguasai kemampuan tulis tangan memberikan efek tersendiri bagi tubuh.

Menurut Eduard Gentaz, seorang profesor di bidang psikologi Universitas Genewa mengatakan bahwa menulis langsung menggunakan tangan merupakan aktivitas rumit yang membutuhkan berbagai keterampilan. Secara sederhana tulisan tangan adalah hasil dari gerakan singular seluruh tubuh yang unik.

Pasalnya, seseorang membutuhkan waktu untuk bisa menulis tangan. Anda perlu belajar bagaimana caranya memegang pensil yang benar, menghapal berbagai abjad, hingga bisa menulis kata demi kata. Nah, hal inilah yang menjadi perbedaan terbesar dibandingkan jika anda mengetik menggunakan keyboard.

Berbeda dengan menulis, gerakan mengetik selalu sama apapun hurufnya, yaitu hanya sebatas memencet tombol. Padahal, kemampuan motorik yang terasah dengan menulis tangan amat dibutuhkan terutama ketika seseorang masih anak-anak.

Manfaat kesehatan lain yang bisa didapat dari menulis dengan tangan

Selain mengasah kemampuan motorik, menulis tangan juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Bagi sebagian orang, menulis merupakan cara ampuh untuk mengungkapkan perasaan atas segala hal yang sedang mereka alami. Bahkan, sebuah penelitian dari Selandia Baru menyatakan bahwa menulis pikiran dan perasaan setelah peristiwa traumatis benar-benar dapat membuat luka fisik lebih cepat sembuh.

Sementara menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advance in Psychiatric Treatment, manfaat menulis tangan tidak hanya dialami dalam jangka pendek saja, namun juga dalam jangka panjang. Pasalnya, orang yang memiliki kebiasaan menulis secara manual telah diketahui memiliki peningkatan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dimulai dari peningkatan suasana hati, kesejahteraan, serta fungsi tubuh seperti paru-paru dan hati yang lebih baik. Tidak hanya itu, menulis juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah serta tingkat stres dan gejala depresi.

Ternyata, manfaat menulis tidak sampai di situ saja. Jika anda mengalami kesulitan untuk tidur, cobalah untuk menulis. Menurut sebuah studi “Applied Psychology: Health and Well-being”, menghabiskan waktu sekitar 15 menit di malam hari, hanya untuk menuliskan segala hal yang anda syukuri bisa membuat keajaiban terhadap tidur anda.

Para peneliti menemukan bahwa peserta studi yang menuliskan catatan harian mengenai berbagai hal yang mereka syukuri sebelum tidur diketahui memiliki kualitas tidur yang baik dan lebih panjang. (aim)

tag: #kesehatan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...