Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 30 Jan 2018 - 19:42:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan DPR: Menhan dan PDIP cs Tolak Pj Gubernur dari Polri

561105222-taufik-kurniawan-dpr-780x390.JPG
Taufik Kurniawan. (Sumber foto : dok istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Usulan penjabat (Pj) gubernur dari jajaran perwira tinggi aktif Polri menuai kontroversi. Penolakan juga disebut datang dari jajaran internal pemerintah hingga partai pendukung kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyebut Menhan Ryamizard menolak usul Pj gubernur dari jenderal Polri. Itu lantaran pati yang diusulkan masih merupakan perwira aktif.

"Menhan Pak Ryamizard menolak kalau pati aktif tapi harus pensiun," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (30/1/2018).

Bukan hanya Menhan yang disebut menolak usulan dari Mendagri Tjahjo Kumolo itu. Taufik menyebut partai koalisi pendukung pemerintah juga tidak sepakat bila Pj gubernur dari jenderal Polri aktif, termasuk PDIP.

"Pendukung partai pemerintah juga menolak. PDIP menolak, artinya koalisi juga menolak," tutur Waketum PAN itu.

Taufik meminta agar kebijakan pemerintah tidak menuai kontroversi di masyarakat. Apalagi menjelang pilkada serentak tahun ini dan berpotensi menimbulkan persepsi Polri tidak netral karena usul tersebut.

"Jangan sampai ada polemik, persepsi di masyarakat yang itu kuat sekali. Bisa mengarah pada situasi keinginan diinginkan oleh pemerintah," kata Taufik.

"Ini mau pilkada lalu persepsinya ini kan pati aktif, jangan sampai institusi polisi dan TNI dikorbankan. Kasihan manakala niatnya itu memang ingin menjaga keamanan tapi persepsi publik ini harus diluruskan," imbuh dia.

Untuk itu, Taufik berharap Presiden Jokowi segera mengambil sikap mengenai hal ini. Pj gubernur memang merupakan kewenangan presiden.

"Apalagi adanya internal pemerintah perbedaan pendapat, kita terlalu dini untuk mengomentari menolak dan menerima, tergantung finalisasi di presiden," tutur Taufik.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo mengusulkan Irjen M Iriawan menjadi Pj gubernur di Jawa Barat dan Irjen Martuani Sormin di Sumatera Utara. Terbaru, Tjahjo berencana menempatkan anggota TNI-Polri menjadi Pj gubernur di Papua.

"Papua akan saya tempatkan yang sama. Ya bisa polisi, bisa unsur TNI.Gitu aja," kata Tjahjo di Hotel Ghardika, Jalan Iskandarsyah Muda, Jaksel, Senin (29/1/2018). (aim)

tag: #dpr  #pdip  #polri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement