DEPOK (TEROPONGSENAYAN)--Musisi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau yang dikenal dengan Opick Tombo Ati, menghadiri Grand Launching 30 ribu Paket Sembako untuk Jalur Gaza, yang diselenggarakan oleh Sahabat Palestina Memanggil (SPM) dan lembaga kemanusiaan asal Turki, Hayat Yolu, di Balairung Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata, Depok, Rabu (31/1/2018) malam. Selain opick juga hadir musisi lainnya, yakni Melly Goeslaw. Opick dan Melly adalah bagian dari Duta Kemanusiaan yang turut menyalurkan bantuan kemanusiaan ke tempat pengungsian warga Palestina akhir Desember 2017 lalu.
Dari 30 ribu paket sembako yang ditargetkan, saat ini sudah tercatat 20 ribu paket yang berhasil dikumpulkan. Paket tersebut berasal dari para LSM dan NGO yang telah menjalin kerjasama dengan SPM dan turut hadir dalam acara launching tersebut. Yakni, SSC Indonesia, Laz Zakat Sukses, Harfa, HNI, JSIT Indonesia, Sadaqa, TDA Community, DPU DT Solo, dan Amal Mulia.
"Tinggal 10 ribu lagi, insya Allah tidak lama lagi cepat terkumpul menjadi 30 ribu paket," ujar Opick saat melakukan konferensi pers.
Pelantun lagi Tombo Ati itu optimistis, dengan konser kemanusiaan yang telah dijadwalkan oleh Qupro Indonesia bersama SPM dan NGO lainnya, maka target 30 ribu paket sembako akan mudah terpenuhi.
Sementara itu, Pembina SPM, Amrozi M Rais mengungkapkan, program 30 ribu paket sembako ini diadakan karena melihat kondisi Gaza yang semakin memprihatinkan. Hal ini karena adanya blokade yang telah berlangsung selama 11 tahun hingga sekarang, ditambah dampak dari 3 kali agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 2014 lalu.
"Ada 2 juta jiwa hidup dan tinggal di Jalur Gaza. Mereka manusia seperti kita semua yang membutuhkan pekerjaan layak, layanan kesehatan, pendidikan dan kemudahan bertransportasi. Untuk itu kami ingin mengetuk hati kita semua bahwa sekarang ini Gaza dalam situasi ‘wilayah bencana’ yang memprihatinkan,” ungkap Amrozi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Umum Hayat Yolu Ir Ehab Auni El Essawi mengungkapkan, per paket yang akan dikirim ke Jalur Gaza senilai $40. "Sembako tersebut akan diangkut puluhan truk kontainer dengan pemasangan bendera merah putih di setiap truknya," ungkap pria asal Yaffa Palestina yang mengungsi ke Gaza itu.(dia/rls)
