JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Hilangnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium kembali menuai respon negatif dari kalangan dewan. Kali ini, datang dari Anggota Komisi VII DPR RI, Harry Poernomo.

Harry menuturkan, bahwa fraksi Gerindra DPR di Komisi VII sudah pernah mengkritik dan memprotes hilangnya BBM favorit masyarakat tersebut ke Kementerian ESDM.

"Saya dan Gerindra sudah pernah protes ke mentri ESDM tapi fraksi lain pada diam. Jadi protes saya kalah," ungkap dia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Harry menegaskan kala itu dirinya sempat meminta agar pemerintah dan Pertamina dapat membuat aturan yang tegas serta transparan terkait kebijakan tersebut.

"Saya minta agar dibuat aturan yang tegas dan transparan,jadi bukan hanya kebijakan Pertamina. Kerena, Premium merupakan jenis produk bbm penugasan," beber Harry.

Kendati demikian, Harry menampik, bahwa hilangnya Premium dari pasaran diakibatkan karena ada program BBM satu harga. Harry menilai hal tersebut adalah dua persoalan yang berbeda.

"Tidak ada kaitannya program pertalite sudah lebih dulu ada sebelum program satu harga," pungkas Politikus Partai Gerindra ini. (icl)