Berita
Oleh Aris Eko pada hari Jumat, 09 Feb 2018 - 15:43:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Bantah Dipecat, Jenderal Gatot Malah Cerita Tentang Khalid bin Walid

54IMG-20180209-WA0229.jpg
Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan kuliah umum di pesantren Ma (Sumber foto : Istimewa )

INDRAMAYU (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menepis anggapan dirinya dipecat oleh Presiden Jokowi. Menurut Jenderal Gatot, dia bukan dipecat melainkan digantikan posisinya sebagai Panglima TNI oleh Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Saya tidak dipecat. Tapi digantikan," ujar Jenderal Gatot Nurmantyo saat memberikan kuliah umum di pesantren Ma'had Al Zaitun, Indramayu, Rabu (7/2/2018) yang videonya diperoleh redaksi, Jumat (9/2/2018).

Jenderal Gatot Nurmantyo yang mengajak untuk senantiasa bersyukur dan berpikir positif itu justru mengatakan berterima kasih kepada Presiden Jokowi. Pasalnya, Presiden Jokowi dia nilai secara tidak langsung telah menyelamatkan dirinya. Loh kok bisa?

Jenderal kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini menceritakan ihwal penggantian Khalid bin Walid era Khalifah Umar bin Khatab. Penuturan Jenderal Gatot itu disampaikan saat merespon pertanyaan dalam acara kuliah umum itu. Salah seorang peserta menanyakan mengapa dia dipecat sebagai Panglima TNI.

Berikut isi pidato Jenderal Gatot Nurmantyo saat menjawab pertanyaan tersebut.

Saya tidak dipecat. Tapi digantikan. Tapi seperti saya katakan tadi kita harus senantiasa bersyukur dan berpikiran positif.

(Jenderal Gatot mulai menceritakan penggantian Khalid bin Walid-red)

Pada saat itu panglima perang langsung menghadap panglima tertingginya.

Assalamualaikum Wr Wb.

Hai amirul mukiminin, mengapa saya dipecat.

Lalu dijawab. Walaikumsalam.

Memang benar kamu saya pecah hai Khalid.

Kalau masalah dipecat itu ya biasa saja. Tapi apakah saya punya kesalahan.

Kamu tidak punya kesalahan.

Terus mengapa? Apakah saya ada yang kurang dalam menjalankan tugas sehingga harus dipecat. Apakah saya punya kesalahan.

Khalid, kamu adalah panglimaku yang terbaik. (Sebanyak-red) 100 kali berperang kamu tidak pernah kalah dan selalu menang. Hanya permasalahannya, karena kamu selalu menang dengan gemilang, rakyat semua mengelungelukan kamu dimana-mana dan itu sangat dekat sekali dengan kesombongan. Maka kamu saya pecat. Untuk menunjukkan tidak usah Allah, hanya Umar saja bisa memecat kamu. Sehingga kamu sadar bahwa kesombongan itu bisa menjadi api neraka untuk kamu.

Maka Khalid meneteskan air mata. Dan besoknya dia ikut berperang bersama yang lainnya.

Namun banyak prajuritnya yang heran. Seorang panglima diberhentikan diganti oleh yuniornya namun tetap mau ikut berperang. Kemudian (para prajurit-red) bertanya.

Hai Khalid mengapa kamu mau berperang dengan dipimpin oleh anak buah kamu?

Saya berperang bukan untuk mencari jabatan. Tapi saya berperang untuk agama dan negara saya.

Saya mencontoh itu seperti yang saya katakan tadi. Bahwa Allah senantiasa memberikan yang terbaik bagi setiap umatnya.

Jadi sekali lagi saya tidak dipecat. Justru saya berterima kasih kepada pak Jokowi. Karena secara tidak langsung telah menyelamatkan saya. Dan saya punya waktu untuk ke sini.(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...
Berita

Cak Imin Ungkap Nasib Anies di Pilkada 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada 2024. Cak Imin mengatakan pasangannya di Pilpres 2024 itu masih fokus ...