JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Hasil survie Indo Barometer menyimpulkan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dipersepsikan dekat dengan pemilih muslim.
Survei dilakukan pada 23-30 Januari 2018. Di dalamnya disebutkan, Joko Widodo memiliki kekurangan dari sisi kedekatan dengan pemilih muslim. Menurut dia, pemilih muslim cenderung memiliki kedekatan dengan Prabowo.
Hasil survei menyebut, sebanyak 19,1 persen responden mempersepsikan Prabowo dekat dengan pemilih muslim. Sementara Jokowi hanya mengantongi suara 17,7 persen. Ada di peringkat tiga dengan 5,4 persen adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Paling dipersepsikan dekat pemilih musli, Pak Prabowo," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Mohammad Qodari di Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2018).
Prabowo dipersepsikan dekat dengan kalangan muslim, kata dia, bukan tanpa sebab. Menurut Qodari, Prabowo dikenal aktif dan akrab dengan ormas-ormas Islam.
Pada bagian lain, hasil survei juga menyimpulkan Jokowi dipersepsikan paling sesuai dengan ideologi Pancasila. Eks Gubernur DKI Jakarta ini mengantongi 34,5 persen suara.
Pada urutan kedua, muncul nama Prabowo Subianto yang dipersepsikan paling sesuai Pancasila dengan 15 persen.
"Posisi ketiga ada Pak Gatot dengan 2,9 persen," ungkap dia.
Indo Barometer mengadakan survei di 34 provinsi di Indonesia pada 23 hingga 30 Januari 2018. Sampel yang digunakan sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada titik kepercayaan 95 persen.
Survei menggunakan metode multistage random sampling kepada WNI yang memiliki hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Teknik pengumpulan data survei ini dengan melakukan wawancara tatap muka melalui kuesioner.(plt)