JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Apa itu kosmedik? Mungkin sebagian besar orang masih asing mendengarnya. Kosmedik adalah kosmetik yang mengandung obat-obatan.

Dalam kosmedik ditambah dengan bahan-bahan aktif seperti zat antigatal, antibakteri, antijerawat, antiketombe dan antipenuaan. Kosmetik jenis ini banyak digunakan oleh wanita yang melakukan perawatan di klinik kecantikan.

Karena mengandung zat aktif, biasanya umur kosmedik tidak bisa lama. Daya tahannya hanya beberapa bulan dan setelahnya tidak bisa digunakan kembali.

"Kosmedik merupakan sebuah kosmetik yang mengandung obat, atau bahan aktif yang tidak dijual bebas di pasaran. Kosmedik dikeluarkan oleh klinik dan umumnya tidak bisa bertahan lama karena adanya zat aktif dalam kandungannya," ujar dr Ahmad Haykal, SpKK, M. Kes, ahli estetika dari Erha Dermatology di kawasan Jakarta Selatan.

Dia menuturkan bahwa kosmedik yang rusak terlihat dari perubahan warnanya. Kemudian, tekstur yang berubah dan aroma tak sedap juga menjadi pertanda bahwa kosmedik Anda tidak lagi bisa digunakan.

Bila mendapatkan produk kosmedik seperti itu, sebaiknya jangan digunakan lagi. Atau, sebaiknya tanyakan kepada dokter terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Bila kosmedik Anda mengalami perubahan warna dan tekstur menjadi berlendir, atau menggumpal, itu tandanya sudah kedaluwarsa. Kalau mengalami hal itu sebaiknya jangan lagi diterapkan, atau tanyakan dulu dengan dokter terkait," ucap dia. (aim)